Dalam rangka rangkaian HUT RSUI ke-3 dan peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2022 yang berlangsung selama 1 bulan dari tanggal 12 Januari-12 Februari, RSUI menyelenggarakan ASK THE EXPERT SPESIAL HUT RSUI dengan tajuk utama “Kerja Sehat dan Nyaman Pangkal Cuan” yang diselenggarakan pada 25 Januari 2022.
Bekerja sehat tidak hanya didukung oleh badan yang sehat namun juga didukung oleh lingkungan kerja yang nyaman. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman, akan mempengaruhi kualitas dan produktivitas kerja seseorang. Salah satu cara untuk menciptakan lingkungan kerja tetap sehat dan nyaman adalah dengan menerapkan prinsip ergonomi yang merupakan salah satu bagian dari ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ergonomi berperan penting untuk mengurangi risiko Penyakit Akibat Kerja (PAK) seperti salah satu yang paling banyak ditemukan adalah Muskuloskeletal Disorder (MSDs). Penelitian mengenai risiko ergonomi yang dilakukan oleh Riana dan Hendra (2013) pada pekerjaan manual handling menyatakan bahwa keluhan MSDs terjadi pada bagian ekstremitas atas (bahu kanan) sebesar 52,9% dan pinggang sebesar 58,8% dengan usia kurang dari 25 tahun paling banyak merasakan MSDs ini.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kerja sehat, kerja nyaman untuk meningkatkan produktivitas. ASK THE EXPERT LIVE INSTAGRAM kali ini dimoderatori oleh Ema Fiki Munaya, MKM yang merupakan staf Promosi Kesehatan di RSUI dan sebagai narasumber Ahmad Agus Susanto, SKM yang merupakan Tenaga K3 di RSUI.
Ahmad Agus Susanto atau biasa dipanggil Mas AA mengawali materinya dengan pengenalan Ergonomi, yaitu istilah yang berbicara tentang aturan kerja. Sederhananya, ergonomi dapat diartikan sebagai sebuah upaya menyesuaikan lingkungan kerja dengan kebutuhan pengguna atau manusianya. Tentunya, tujuan dari ergonomi adalah untuk meningkatkan produktivitas, mencegah Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) serta mengurangi rasa tidak nyaman saat bekerja.
Ergonomi memiliki beberapa cakupan. Physical Ergonomic berkaitan dengan karakteristik anatomi, antropometri, fisiologi dan biomekanik manusia, Cognitive Ergonomic dikaitkan dengan fungsi otak dan Organizational Ergonomic fokus kepada system sociotechnical. Tujuan dari penerapan ergonomi salah satunya itu memaksimalkan efisiensi, menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, serta meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja sehari – hari.
Dalam ilmu ergonomi terdapat faktor yang harus dilakukan di tempat kerja yang memiliki potensi bahaya faktor ergonomi. Potensi bahaya faktor ergonomi sendiri meliputi cara kerja, posisi kerja, dan postur tubuh yang tidak sesuai saat melakukan pekerjaan, desain alat kerja dan tempat kerja yang tidak sesusai dengan antropometri tenaga kerja, dan pengangkatan beban yang melebihi kapasitas kerja. Potensi bahaya tersebut dapat kita kendalikan dengan beberapa cara yaitu menghindari posisi kerja yang janggal, memperbaiki cara kerja dan posisi kerja, mendesain kembali atau mengganti tempat kerja, objek kerja, dan peralatan kerja, memodifikasi tempat kerja, mengatur waktu kerja dan waktu istirahat, melakukan pekerjaan dengan sikap tubuh dalam posisi netral atau baik, dan menggunakan alat bantu.
Manfaat dari penerapan ergonomi di tempat kerja adalah peningkatan hasil produksi, yang berarti menguntungkan secara ekonomi dan menurunnya probabilitas terjadinya kecelakaan. Dengan mengetahui prinsip ergonomi tersebut dapat ditentukan pekerjaan apa yang layak digunakan agar mengurangi kemungkinan keluhan dan menunjang produktivitas kita di tempat kerja.
Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar tema yang tengah dibahas. RSUI berharap kegiatan ASK THE EXPERT ini dapat terus hadir sebagai salah satu upaya promotif dan preventif kepada masyarakat luas. Untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan ASK THE EXPERT selanjutnya dapat dipantau melalui Channel Instagram RSUI.
Siaran ulang dari acara ini dapat disaksikan dalam https://www.instagram.com/tv/CZJ2nYbhwfE/?utm_source=ig_web_copy_link
