Pada perayaan hari ulang tahunnya, RSUI menyelenggarakan ASK THE EXPERT SPESIAL HUT RSUI dengan tajuk utama “Perawatan Pasien Kanker di Rumah” yang diselenggarakan pada 15 Februari 2022.
Perawatan pasien kanker menjadi hal yang sangat fundamental dalam pemulihan pasien tersebut. Ada beberapa kondisi dimana pasien kanker tidak mesti menjalani perawatan di rumah sakit. Biasanya hal ini diputuskan oleh dokter yang menangani. Perawatan pasien kanker di rumah dinilai dapat meningkatkan kenyamanan dan membantu memperbaiki suasana hati pasien. Beberapa pasien atau keluarga biasanya tidak nyaman saat di rumah sakit yang berdampak terhadap kondisi psikologisnya. Perawatan pasien di rumah juga dapat menurunkan risiko penularan infeksi dari pasien lain di rumah sakit (infeksi nosokomial). Pasien kanker merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan kekebalan tubuh. Terutama di saat pandemi COVID-19 saat ini, pasien yang keluar rumah rentan untuk tertular.
Perawatan pasien kanker di rumah tentunya membutuhkan kesiapan. Bagi keluarga atau caregiver, merawat pasien kanker menjadi salah satu tantangan yang membutuhkan kesiapan baik dari segi pengetahuan, keahlian, maupun sumber daya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait perawatan kanker di rumah terutama bagi masyarakat yang memiliki keluarga yang menderita kanker. ASK THE EXPERT LIVE INSTAGRAM kali ini dimoderatori oleh Nur Hasanah, S.Gz yang merupakan ahli gizi RSUI dan sebagai narasumber Ns. Liya Arista, M.Kep, Sp.Kep.MB yang juga merupakan Clinical Care Manager di Rawat Inap RSUI.
Terkait kriteria pasien kanker yang boleh melanjutkan perawatan dirumah, Ners Liya mengatakan bahwa yang pasti penilaian utamanya adalah berdasarkan penilaian dari dokter yang merawat pasien. Tim medis akan menyusun discharge planning atau perencanaan pulang sebelum pasien pulang ke rumah agar pasien dapat pulang dengan aman dan pasien maupun keluarga sudah siap dalam melakukan perawatan.
Secara umum beberapa kondisi yang memungkinkan pasien kanker menjalani perawatan pasien dirumah antara lain:
- Tidak ada ancaman gangguan dijalan napas atau gangguan pernapasan
- Asupan nutrisi cukup baik, gejala mual dan muntah terkontrol
- Nyeri terkontrol dengan pemberian analgesic
- Tidak ada tanda-tanda yang mengarah kepada kondisi infeksi seperti demam, dan lainnya
- Mayoritas obat-obatan dapat dikonsumsi via oral ataupun pemberian topikal
- Terdapat caregiver yang siap untuk merawat pasien di rumah
Pada kondisi tertentu ada suatu fase dimana pasien kanker stadium lanjut sudah sampai pada tahap tidak bisa diobati. Beberapa pasien dengan kondisi tersebut lebih merasakan kenyamanan perawatan di rumah dibandingkan dengan di rumah sakit. Kondisi tersebut sering disebut dengan perawatan paliatif.
Penetapan status paliatif ini juga membutuhkan penilaian khusus dari dokter yang merawat pasien dan tim Kesehatan menggunakan parameter penilaian medis khusus. Dan biasanya dokter akan memberikan edukasi jika pasien sudah masuk dalam kategori paliatif.
Ners Liya juga menjelaskan terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh keluarga pasien di rumah yaitu kondisi rumah yang kondusif serta aman dan nyaman bagi pasien. Untuk alat kesehatan dan lainnya menyesuaikan dengan kondisi pasien serta jenis penyakit yang dialami. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Ruangan dengan pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik.
- Toilet yang terjangkau (posisi di lantai yang sama dengan kamar), lantai tidak licin, pencahayaan dan sirkulasi baik serta jika memungkinkan dengan kloset duduk dan ada pegangan pengaman di dinding
- Tempat tidur yang sesuai dengan ukuran pasien, jika pasien dengan ketergantungan total dan memungkinkan bisa menggunakan bed seperti di RS karena bisa di-adjust untuk posisi sandaran dan terdapat pagar pelindung di samping tempat tidur. Jika tidak ada, boleh menggunakan tempat tidur biasa yang penting dipastikan tempat tidur selalu bersih
- Kasur decubitus (yang berisi angin) untuk mencegah luka tekan pada pasien ketergantungan total dan imobilisasi
- Tabung oksigen dan pulse oximeter
- Kursi roda (khususnya dibutuhkan jika pasien ingin keluar rumah atau sekedar berpindah dari kamar untuk melihat lingkungan luar/sekitarnya)
- Alat untuk perawatan luka
- Alat untuk kebersihan diri
- Tempat/lemari khusus untuk penyimpanan obat-obatan yang suhu dan kelembabannya terkontrol untuk menjaga kualitas obat.
- Nomor telepon darurat yang bisa dihubungi dalam kondisi emergency dan fasilitas penunjang lain yang dibutuhkan saat kondisi tersebut terjadi.
Saat perawatan pasien di rumah mungkin suatu saat ada masalah pada pasien atau mungkin terjadi sesuatu pada pasien. Ners Liya menjelaskan beberapa tanda bahaya dan kegawatdaruratan pasien sehingga harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat. Ners Liya mengatakan bahwa pengetahuan untuk deteksi dini tanda-tanda kegawatdaruratan di rumah merupakan hal yang sangat perlu untuk dimiliki oleh caregiver, diantaranya:
- Penurunan kesadaran yang tiba-tiba, pasien menjadi sulit untuk dibangunkan, tidur dalam dan lama dan tidak berespon saat dipanggil atau bahkan diberikan rangsangan nyeri
- Saturasi oksigen <90-95% dan napas pasien tampak cepat, pucat bibir dan tangan tampak kebiruan
- Pasien mual dan muntah dengan frekuensi yang sering, tampak lemas dan tidak mau makan ataupun minum
- Pasien mengalami diare dengan frekuensi yang sering >3 kali dalam sehari dengan konsistensi feses cair tanpa ampas
- Frekuensi BAK yang sedikit atau bahkan tidak ada urin yang keluar
- Pasien mengalami kejang
- Terjadi alergi setelah konsumsi obat-obatan tertentu dengan tanda kulit kemerahan, atau bengkak di area tubuh tertentu bahkan sampai sesak napas
- Adanya perdarahan
Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar tema yang tengah dibahas. RSUI berharap kegiatan ASK THE EXPERT ini dapat terus hadir sebagai salah satu upaya promotif dan preventif kepada masyarakat luas. Untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan ASK THE EXPERT selanjutnya dapat dipantau melalui Channel Instagram RSUI.
Link live Instagram tersebut dapat disaksikan kembali melalui tautan https://www.instagram.com/tv/CZ_4TPrvPOy/?utm_source=ig_web_copy_link
--