(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Edukasi Cuci Tangan Sebagai Upaya Penting Pengendalian Infeksi

Peringatan Global Hand Washing Day ditetapkan oleh Global Handwashing Partnership sudah sejak 2008 dan pertama kali dirayakan di Stockholm, Swedia. Tanggal 15 Oktober kemudian ditetapkan oleh PBB merupakan Hari Cuci Tangan Sedunia.

RS Universitas Indonesia merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia dengan memberikan edukasi cuci tangan 6 langkah pada pengunjung hari ini.

Dokter Wahyu Ika Wardhani selaku kepala unit Promosi Kesehatan sekaligus penanggungjawab acara menjelaskan bahwa cuci tangan sangat penting dan telah terbukti menurunkan angka kejadian diare hingga 23-40% serta penyakit pernapasan hingga 16-21%.

Ners Agustin, Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) juga menjelaskan kuman di tangan sebenarnya terdiri dari kuman yang menetap dan nomaden. Walau tak terlihat, berbagai kuman hidup di lingkungan dan tubuh kita.

“Sekitar 2,000 – 10,000 kuman dari lebih dari 150 spesies hidup di tangan kita. “Beberapa kuman di antaranya berbahaya dan menyebabkan penyakit,” demikian jelasnya,

Cuci tangan sangat penting untuk mencegah berbagai penularan kuman penyakit. Berikut cara mencuci tangan yang benar menurut WHO:

1. Basahkan tangan menggunakan air yang bersih.

2. Tuangkan sabun yang cukup untuk membersihkan tangan.

3. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.

4. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari.

5. Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan.

6. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.

7. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.

8. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.

9. Gosok tangan yang bersabun di bawah air bersih yang mengalir.

10. Keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tisu.

11. Bersihkan pemutar keran air dengan lap sekali pakai atau tisu. 

Sebagai upaya mengingatkan pentingnya mencuci tangan pada pengunjung RS, unit Promosi Kesehatan RSUI bekerja sama dengan Komite PPI dan unit Sanitasi Lingkungan berkeliling rumah sakit untuk memberikan edukasi terutama tentang cara mencuci tangan yang benar. “Cuci tangan perlu dilakukan setiap saat,”demikian jawab peserta edukasi dengan antusias.

Waktu penting yang perlu diwaspadai sebagai titik penularan kuman, antara lain yaitu setelah bersin dan batuk, sebelum menyentuh organ tubuh yang terbuka (seperti mata, hidung, dan mulut), setelah menyentuh permukaan benda yang sering disentuh (termasuk gagang pintu), sebelum dan sesudah merawat luka, sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sedang muntah atau diare.

Anda juga harus mencuci tangan setelah menyentuh sampah, jika tangan Anda kotor atau berminyak, serta sebelum dan sesudah berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lain.

 “Mari beraksi bersama untuk membuat CTPS nyata bagi semua”

Lampiran Berita Terkait: