Memperingati Hari Gizi Nasional 2022 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2022, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) sebagai salah satu rumah sakit di wilayah Depok, menyelenggarakan Aksi Bersama Cegah Obes dan Stunting kepada pengunjung rumah sakit. Kegiatan ini memfokuskan pada edukasi pentingnya menerapkan perilaku gizi seimbang kepada pengunjung sebagai upaya untuk terus bergerak mencegah obesitas dan stunting baik untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat pada umumnya. Diawali dengan pemberian pesan suara yang terdengar di seluruh area rumah sakit. Unit Promosi Kesehatan bekerja sama dengan Unit Gizi RSUI, memulai aksi kampanye ini dengan bergerak ke bagian pendaftaran pasien dan pengunjung sentra vaksinasi yang sedang menunggu. Acara dibuka dengan pemberian materi edukasi.
Nur Hasanah atau yang akrab disapa Nana selaku ketua acara mengatakan, "Indonesia mengalami double burden of malnutrition". Ahli gizi yang juga merupakan staf promosi kesehatan itu menggarisbawahi pentingnya mencegah kedua hal tersebut. Perlu diketahui, double burden of malnutrition merujuk pada terjadinya kondisi gizi lebih (overweight dan obesitas) bersamaan dengan gizi kurang (stunting dan wasting), di semua tingkat populasi negara, kota, komunitas, rumah tangga, dan individu. Hal ini sangat mengkhawatirkan, berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2020-2024, yakni 14 persen.
Lebih lanjut, Nana menuturkan bahwa Stunting dapat dicegah dengan:
1. Memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu hamil dan wanita usia subur.
2. Berikan ASI dan MPASI pada anak sesuai jadwal.
3. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
4. Rutin memantau pertumbuhan balita di posyandu maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Selain itu, mengacu pada data Riskesdas 2018, prevalensi obesitas pada Balita mengalami penurunan hingga 3,8 persen dan prevelensi obesitas usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8 persen. Obesitas pun juga dapat dicegah, dengan:
1. Konsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
2. Konsumsi sayur dan buah minimal 5 porsi setiap harinya.
3. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih.
4. Lakukan latihan fisik minimal 150 menit tiap minggu.
Antusiasme pengunjung RSUI cukup tinggi terhadap kegiatan ini. Hal ini terlihat dari respon peserta yang mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pembicara. Pada akhir aksi, para pengunjung ditekankan kembali untuk tetap menerapkan 10 pesan gizi seimbang dan isi piringku untuk mendukung aksi kita cegah stunting dan obesitas.
RSUI terus berkomitmen untuk menjalankan misi diantaranya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, yakni pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Dalam rangkaian kampanye hari Gizi ini, RSUI juga memberikan paket pemeriksaan Medical Check Up (MCU) obesitas hemat 10% kepada masyarakat.
Untuk info lebih lanjut terkait layanan kami, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon RSUI 021-50829292 atau layanan whatsapp 0811-9113-913.