Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) kembali mengadakan perayaan HUT ke-3 yang berlangsung dari tanggal 4 Januari sampai 13 Februari 2022. Tahun ini RSUI mengangkat tema HUT “Sinergi Menuju Harapan Baru”. Terdapat beberapa kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT, diantaranya bakti sosial, pengabdian masyarakat, webinar ilmiah, sesi berbagi, sampai seminar nasional. Spesial pada HUT ke-3 kali ini, RSUI mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu RSUI Mengajar untuk pertama kalinya.
Direktur Utama RSUI, Dr. dr. Astuti Giantini, Sp.PK (K), MPH menuturkan, “Kegiatan tersebut dilakukan menimbang RSUI sebagai salah satu Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RS-PTN) tidak terlepas perannya untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat secara paripurna. Salah satu upaya yang dapat dilakukan RSUI, dengan mengadakan kegiatan RSUI Mengajar sebagai wadah pengabdian untuk berbagi ilmu dan inspirasi bagi seluruh karyawan RSUI yang memiliki orientasi minat dan bakat mengajar, khususnya bagi pelajar sekolah dasar (SD).” ujar dr. Astuti
Lebih lanjut dr. Astuti mengatakan bahwa upaya RSUI dalam kegiatan RSUI Mengajar menjadi salah satu langkah konkret untuk menuju Rumah Sakit Pendidikan, tentu RSUI sebagai fasilitas pelayanan kesehatan terkemuka menjamin setiap aspek pelayanan dan keselamatan, terlebih RSUI menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan COVID-19.
Dalam upaya untuk mempercepat penanganan pandemi dan memutus rantai penularan di tengah pro dan kontra pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), pihak panitia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Depok untuk mendapatkan dukungan dengan tetap memerhatikan regulasi PTM dan protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 4 sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Depok, antara lain SDN 1 Anyelir, SDN Kemiri Muka 2, SDN Mekar Jaya 13, dan SDN 6 Tugu yang dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 25 sampai 28 Januari 2022.
Ketua Pelaksana Kegiatan RSUI Mengajar, Meilisa Rahmadani, M.K.K.K menuturkan, “Dalam kegiatan ini, kakak guru mengajarkan ragam profesi yang ada di rumah sakit dan pengetahuan seputar ilmu kesehatan dasar kepada peserta didik dari jenjang kelas 1 sampai kelas 6 SD dengan metode belajar dan bermain. Materi yang diajarkan sangat beragam antara lain forensik, gizi seimbang, kesehatan fisik dan mental, kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi, manajemen keuangan dini, memilah sampah, okupasi, pandemi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), radiologi, sampai vaksinasi. Adapun pengajar kegiatan tersebut merupakan jajaran direksi, staf atau karyawan RSUI, baik tenaga kesehatan maupun non-tenaga kesehatan yang terpilih sebanyak 40 orang kakak guru, dari seleksi administrasi dan wawancara sampai kegiatan pembekalan mengajar.” ujar Meilisa yang akrab dipanggil Icha.
Kegiatan dimulai dari gathering, studying, playing, dan diakhiri dengan appreciating. Jumlah keseluruhan peserta didik yang diajar dari 4 SDN sasaran kegiatan ini mencapai 2140 peserta didik. RSUI Mengajar membawa beberapa nilai penting antara lain menumbuhkan semangat belajar dan berbagi inspirasi, adaptif, dedikatif, kreatif, dan inovatif, sesuai dengan slogan dari RSUI Mengajar, yaitu Berbagi Inspirasi.
Para kepala sekolah dan guru sangat menyambut baik dan mengapresiasi adanya kegiatan ini, begitu pula antusiasme dari para peserta didik. Meilisa juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada para kakak guru yang sudah bersedia menyediakan waktu untuk ikut serta mengajar di tengah kesibukan pelayanan rumah sakit. Bagi kakak guru kegiatan ini adalah momentum untuk menjalankan pengabdian dan memotivasi peserta didik untuk lebih semangat belajar demi menggapai cita-cita, bukan tidak mungkin suatu saat peserta didik tersebut dapat mengikuti dan meneruskan profesi yang saat ini digeluti para kakak guru.
“Kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara pengenalan pendidikan interkolaborasi dan interprofesi kesehatan sejak dini kepada peserta didik sekolah dasar” ucap salah satu kakak guru Fikri yang akrab disapa Nichol.
RSUI Mengajar diharapkan ke depan dapat menjadi kegiatan pengabdian unggulan yang berkelanjutan dan menjadi salah satu terobosan dalam memberikan promosi kesehatan ke sekolah (health promoting school).
Humas RSUI