Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit merupakan program kolaborasi yang telah dijalankan sejak 22 Maret 2021 lalu, program ini dapat terlaksana atas kerja sama antara Universitas Indonesia (UI), Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dengan XL Axiata dan didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok serta mitra lainnya. Kini Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit yang berlokasi di RSUI, menyediakan fasilitas transportasi berupa bus antar jemput yang dapat dimanfaatkan oleh warga lansia di kota Depok untuk melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit, Kampus UI, Depok. Program antar jemput lansia ini sudah dimulai sejak Rabu, 07 April 2021 dan akan berlangsung hingga tanggal 13 April 2021 mendatang. Penjemputan dilakukan dengan Bis Kuning UI dan dibantu juga oleh mitra dari Blue Bird.
Koordinator RSUI untuk Sentra Vaksinasi, Ns. Sukihananto, S.Kep, M.Kep, mengatakan bahwa program ini diadakan untuk mempermudah warga lansia di kota Depok untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
“Mengingat belum semua warga lansia di kota Depok dilakukan vaksinasi dan keterbatasan kendaraan yang mereka miliki, maka adanya program ini diharapkan dapat mempermudah mereka datang ke RSUI untuk melakukan vaksinasi. Setiap hari kami jadwalkan untuk 2 kecamatan. Setiap kecamatan akan disediakan 2 unit bus yang akan menjemput dan mengantar kembali para lansia.” tutur Sukihananto.
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan, “Semenjak dua pekan dibuka Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit hasil kolabrasi dari berbagai pihak telah berhasil mem-vaksin sekitar 5.700 warga. Dengan adanya fasilitas transportasi bus yang secara khusus dapat dimanfaatkan peserta vaksin ini, kami harapkan fasilitas ini dapat menjadi solusi bagi seluruh peserta vaksin yang mengalami kendala atau keterbatasan sarana transportasi”.
Saat ini, terdapat 11 kecamatan di kota Depok yang menjadi target program antar jemput vaksinasi untuk para lansia, yaitu Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Cilodong, Kecamatan Beji, Kecamatan, Sukmajaya, Kecamatan Limo, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Cinere, Kecamatan Bojong Sari, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Tapos, dan Kecamatan Cimanggis.
“Untuk tetap menjaga protokol kesehatan, setiap kecamatan kami batasi hanya 50 orang yang bisa diantar per harinya. Para lansia yang sudah terdaftar akan dijemput di kantor kecamatan masing-masing pada pukul 09.00 WIB” tambah Sukihananto.
Adapun syarat dan ketentuan Program Antar Jemput Lansia Depok untuk Vaksinasi COVID-19 sebagai berikut:
1. Warga lansia Kota Depok (min. berusia 60 tahun pada tahun ini)
2. Memiliki KTP atau Surat Keterangan Domisili Depok, Jawa Barat.
3. Peserta terdaftar oleh kecamatan domisilinya
4. Peserta dalam keadaan sehat.
5. Peserta menggunakan baju yang longgar di area lengan atas untuk memudahkan penyuntikan.
6. Peserta yang memiliki keterbatasan kondisi fisik dapat didampingi 1 orang anggota keluarga.
Informasi lain mengenai VAKSINASI COVID-19 dapat diakses melalui https://rs.ui.ac.id/umum/vaksin
Vaksin sekarang untuk #IndonesiaBangkit
(Humas RSUI)