Endourologi mengacu pada pelayanan dalam bidang urologi di mana teknik invasif minimal digunakan untuk memeriksa saluran kemih dan melakukan operasi. Seorang Dokter Spesialis Urologi dengan pelatihan khusus memasukkan kamera kecil dan peralatan bedah berupa tabung tipis dan fleksibel yang disebut endoskop melalui saluran kemih. Berbagai macam terapi dapat dilakukan atas indikasi berbagai penyakit secara endourologi, seperti penyempitan saluran kemih bagian bawah, pembesaran prostat jinak, dan batu saluran kemih. Pembiusan, berupa bius umum atau spinal, dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan endourologi.
Penyempitan saluran kemih bagian bawah (striktur uretra) biasanya ditemukan pada pria yang dapat diakibatkan oleh berbagai macam keadaan dan kondisi. Pada umumnya jaringan parut dapat terbentuk di bagian dalam saluran kemih bagian bawah (uretra) yang dapat mempersempit saluran tersebut. Terapi minimal invasif berupa meneropong saluran kemih dan memperlebar saluran yang dinilai sempit sehingga aliran urin lebih lancar. Tindakan ini biasanya dilakukan pada penyakit striktur uretra pada temuan pertama, penyempitan yang pendek (< 1 cm) dan jaringan parut yang minimal.
Pembesaran prostat jinak (PPJ) biasanya terjadi pada pria dewasa di atas 50 tahun. Kini, pelayanan Urologi di RSUI sudah dapat melakukan operasi prostat dengan cara endourologi atau tanpa bekas sayatan, yakni dengan teknik terbaru Transurethral enucleation and resection of the prostate (TUERP). Teknik TUERP berbeda dengan (Transurethral resection of prostate) TURP. Keduanya berbeda dari sisi pengurangan volume prostat. Pada TURP prostat dilakukan “pengerokan” semaksimal mungkin tanpa mengetahui area batas (kapsul) prostat sehingga dapat menyisakan kelenjar prostat, sedangkan TUERP menggunakan teknik yang dapat memisahkan batas alami antara prostat dan kapsulnya sehingga kelenjar prostat dapat diangkat secara keseluruhan. Pada beberapa penelitian, dikatakan bahwa TUERP dapat mengurangi volume prostat lebih banyak sehingga meningkatkan kemampuan pancaran berkemih dan kualitas hidup pasien, disisi lain teknik ini juga dapat menurunkan perdarahan, lama rawat inap, dan rasa nyeri paska operasi.
Penyakit Batu saluran kemih (BSK) terjadi karena deposit mineral yang menumpuk dan mengeras dalam urin yang pekat dan dapat terjadi di ginjal, ureter (saluran kemih atas), kandung kemih, bahkan urethra (saluran kemih bawah). Pilihan terapi endourologi pada BSK akan berdasarkan beberapa hal seperti faktor pasien dan faktor batunya. Faktor pasien seperti komorbiditas dan obesitas akan menjadi pertimbangan karena akan menentukan toleransi pasien terhadap tindakan. Faktor batu seperti ukuran, jumlah, lokasi, dan kekerasan batu dapat diketahui dengan baik menggunakan CT scan yang tersedia di RSUI. Hampir semua batu ukuran di bawah 2 cm dapat dilakukan terapi minimal invasif, sementara batu ginjal ukuran diatas 2 cm dapat ditatalaksana dengan sayatan kecil. Berdasarkan lokasi batu juga menentukan pilihan terapi seperti sistoskopi litotripsi (untuk batu kandung kemih), Ureteroskopi (untuk batu saluran kemih bagian atas), dan retrograde intrarenal surgery atau percutaneous nephrolitotripsy (untuk batu ginjal).
dr. Dyandra Parikesit, BMedSc, SpU, FICS yang juga salah satu tim Dokter Spesialis Urologi di RSUI menyebutkan bahwa proses penyembuhan pasca operasi ini tidak memerlukan waktu yang lama.
“Operasi dilakukan sekitar 1-3 jam (pada minimal invasif akan lebih cepat) dan pasien akan dipasang kateter pasca operasi, lalu pasien dapat rawat jalan setelah 1-2 hari pasca operasi minimal invasif dan keadaan baik. Meski proses penyembuhan tidak memerlukan waktu yang lama, pasien perlu menghindari kegiatan berat selama 30 hari” ungkapnya.
Estimasi biaya operasi endourologi di RSUI beragam. Bagi masyarakat yang menggunakan jaminan pemerintah, kini RSUI telah melayani pasien rujukan dengan jaminan BPJS Kesehatan. Dalam hal ini, penerimaan pasien sesuai dengan sistem rujukan berjenjang berdasarkan ketentuan dari BPJS Kesehatan.
Saat ini RSUI memiliki peralatan endourologi yang terbaru sehingga membuat penanganan penyakit saluran kemih diatas lebih baik. Didukung dengan teknologi mutakhir dan tim medis yang ahli dibidangnya, RSUI memastikan tindakan operasi dapat dilakukan dengan aman.
Informasi lebih lanjut terkait layanan kami, masyarakat dapat menghubungi Layanan Pelanggan RSUI dinomor 0811 9113 913 (Pesan WA) atau melalui situs kami di www.rs.ui.ac.id