Kecanduan gaming semakin menjadi perhatian, terutama di kalangan anak muda yang semakin terjebak dalam gaya hidup sedenter. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara yang efektif untuk mengatasi kecanduan ini sekaligus meningkatkan kesehatan fisik?  Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa latihan berbasis realitas virtual (Virtual Reality Training/VRT) dan latihan aerobik (Aerobic Training/AT) bisa menjadi solusi ampuh.

Virtual Reality Training: Solusi Masa Depan

Latihan berbasis realitas virtual menggunakan perangkat seperti Xbox Kinect, yang memungkinkan Anda bergerak aktif sesuai dengan instruksi di layar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VRT mampu mengurangi keparahan kecanduan gaming secara signifikan, bahkan lebih baik dibandingkan AT. Selain itu, VRT juga mampu meningkatkan aktivitas fisik mingguan secara drastis. Penelitian lain mendukung temuan ini dari Faric et al. (2021) menemukan bahwa VRT tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga bisa menjadi alternatif menarik untuk latihan fisik tradisional bagi remaja. Dengan kata lain, VRT bisa menjadi solusi masa depan bagi mereka yang ingin tetap bugar tanpa meninggalkan dunia game yang mereka cintai.

Latihan Aerobik: Klasik yang Tetap Efektif

Latihan aerobik juga tetap menjadi pilihan yang solid. Dalam studi ini, kelompok yang menjalani AT juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas fisik dan pengurangan kecemasan. Walaupun efeknya tidak sekuat VRT dalam hal meningkatkan aktivitas fisik, AT tetap efektif dalam mengurangi waktu duduk dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Menurut penelitian dari Peng, Lin, dan Crouse (2011), AT terbukti dapat meningkatkan konsumsi oksigen maksimal yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas aerobik. Jadi, jika Anda lebih suka metode latihan tradisional, AT masih merupakan pilihan yang sangat baik.

Pengurangan Waktu Duduk: VRT Lebih Unggul

Salah satu ancaman terbesar dari gaya hidup sedenter adalah waktu duduk yang berlebihan. Menariknya, VRT berhasil mengurangi waktu duduk harian sebesar 59,6 menit, jauh lebih efektif dibandingkan AT yang hanya mengurangi waktu duduk sebesar 19,5 menit. Temuan ini didukung oleh penelitian dari Villafaina et al. (2020) yang menunjukkan bahwa latihan berbasis VR efektif dalam meningkatkan kebugaran fisik dan mengurangi perilaku sedenter.

Efek Positif pada Kesehatan Mental

Kecemasan adalah masalah umum di kalangan mereka yang kecanduan gaming. Baik VRT maupun AT terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan. Namun, VRT memberikan pengurangan yang lebih besar dalam hal ini. Hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa latihan fisik, termasuk exergames, dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi gejala kecemasan.

Pilihan Sehat Ada di Tangan Anda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa VRT maupun AT efektif dalam mengatasi kecanduan gaming, meningkatkan kebugaran fisik, dan mengurangi kecemasan. Namun, VRT menawarkan keunggulan tambahan dalam hal efektivitas dan kemudahan. Bagi Anda yang ingin tetap aktif sambil menikmati pengalaman bermain game, VRT bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Di sisi lain, AT tetap merupakan pilihan yang solid bagi Anda yang lebih menyukai metode latihan tradisional. Yang terpenting, temukan keseimbangan antara aktivitas fisik dan kesehatan mental untuk hidup yang lebih sehat. Mari diskusikan lebih lanjut tentang hal ini dengan dokter olahraga. Setiap gerakan kecil adalah perubahan besar bagi kesehatan Anda.

Kepustakaan

1. Maden, C., Bayramlar, K., Arıcak, O. T., & Vardar Yagli, N. (2022). Effects of Virtual Reality-Based Training and Aerobic Training on Gaming Disorder, Physical Activity, Physical Fitness, and Anxiety: A Randomized, Controlled Trial. Mental Health and Physical Activity, 23, 100465.
2. Faric, N., Smith, L., Hon, A., et al. (2021). A virtual reality exergame to engage adolescents in physical activity. Journal of Medical Internet Research, 23(2), e18161.
3. Peng, W., Lin, J. H., & Crouse, J. (2011). Is playing exergames really exercising? A meta-analysis of energy expenditure in active video games. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 14(11), 681-688.
4. Villafaina, S., Borrega-Mouquinho, Y., Fuentes-García, J. P., et al. (2020). Effect of exergame training on lower-body strength, agility, and cardiorespiratory fitness in women. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(1), 161.
5. Viana, R. B., Alves, C. L., Vieira, C. A., et al. (2017). Anxiolytic effects of a single session of the exergame Zumba® Fitness on healthy young women. Games for Health Journal, 6(6), 365-370.