(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Mencegah Tingkat Keparahan Osteoartritis Lutut dengan Latihan Fisik

Pengapuran sendi atau osteoartritis dulu sering disebut sebagai penyakit sendi degeneratif atau penyakit orang tua karena sendi menjadi aus. Namun dalam perkembangannya didapatkan juga adanya proses peradangan yang memengaruhi kerusakan sendi tersebut. Kondisi ini sering terjadi terutama pada sendi penyangga tubuh seperti sendi panggul dan sendi lutut.

Osteoartritis (OA) pada lutut biasanya merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat dari hilangnya kartilago artikular secara progresif dan signifikan yang berakibat pada penurunan fungsi fisik. Gejala klinis yang umum terjadi adalah lutut kaku dan bengkak, nyeri pada sendi setelah lama duduk atau istirahat yang semakin memburuk dengan aktivitas, dan bertambah dari waktu ke waktu.

Terapi lini pertama pada keadaan ini adalah edukasi dan latihan fisik. Edukasi berperan penting dalam upaya memodifikasi perilaku menjadi lebih sehat dan aktif untuk mencegah tingkat keparahan osteoartritis. Kombinasi latihan dengan supervisi dokter dan latihan di rumah terbukti memberikan hasil yang baik. Latihan penguatan otot pinggul dalam manajemen konservatif pada penderita OA lutut dapat direkomendasikan.

Rekomendasi Jenis Latihan pada Penderita OA Lutut

Beberapa rekomendasi jenis latihan untuk penderita OA lutut berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Bennell dkk,mengevaluasi efek dari pemberian program latihan di rumah selama 12 minggu pada pasien dengan OA lutut kompartemen medial dan menemukan peningkatan kekuatan otot panggul.

Program latihan diberikan dengan intensitas latihan 3 set 10 repetisi, berupa:

A. Gerakan abduksi dan adduksi panggul posisi berbaring miring (dengan manset beban) dan posisi berdiri (dengan tali beban)

B. Gerakan abduksi panggul secara isometrik pada posisi berdiri di dinding dan adduksi isometrik pada posisi duduk (dengan penekanan handuk yang diletakkan di antara paha)

2. Jorge dkk, melaporkan peningkatan kekuatan otot (abduksi/adduksi panggul dan fleksi/ekstensi lutut), dalam program latihan beban progresif selama 2 hari/minggu pada ekstremitas bawah selama 12 minggu dengan supervisi dokter. Program latihan diberikan sebanyak 2 set 8 repetisi, dengan set pertama sebesar 50% dari repetisi maksimal dan set kedua sebesar 70% dari repetisi maksimal. Pengaturan beban latihan diatur setiap 2 minggu.

3. Singh dkk, mendapatkan latihan kekuatan otot abduktor panggul (bersama dengan paha depan) memberikan hasil peningkatan kekuatan otot panggul yang baik pada penderita OA lutut kompartemen medial setelah 6 minggu. Latihan dilakukan dengan intensitas 1–3 set, 10 repetisi, 50–65% dari repetisi maksimal, selama 5 hari/minggu dengan supervisi dokter.

Hal-hal yang Perlu Menjadi Perhatian

Sesuai dengan rekomendasi dari beberapa hasil penelitian di atas, maka beberapa prinsip latihan kekuatan otot panggul bagi penderita OA lutut yang harus diketahui adalah:

  1. Latihan diberikan dengan frekuensi 3–5 kali/minggu
  2. Durasi latihan bervariasi antara 6–36 minggu
  3. Intensitas latihan 40% dari 1 repetisi maksimal, 2–4 set dengan 8–12 repetisi bervariasi hingga 50–80% dari 1 repetisi maksimal, 2–3 set dengan 8–20 repetisi
  4. Pemantauan secara berkala setiap 2 minggu

Dengan adanya rekomendasi ini diharapkan para penderita OA lutut dapat melakukan latihan kekuatan dengan baik, benar, terukur, dan teratur agar tidak membuat kondisi OA lutut semakin parah. Apabila terdapat keraguan untuk memulai latihan ini, segera berkonsultasi dengan dokter olahraga agar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengaturan latihan kekuatan sesuai dengan kondisi masing-masing individu.

Latihan Gerakan Aktif dapat Mencegah Keterbatasan Gerak, Menjaga Elastisitas Otot, dan Meningkatkan Kekuatan Otot pada Individu dengan Osteoartritis.

Bergerak Menuju Tubuh yang Sehat dan Bugar

Materi Penguasaan Akademik 2022/2023 – Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga

Referensi: 

  1. Bennell KL, Hunt MA, Wrigley TV, Hunter DJ, McManus FJ, Hodges PW, Li L, Hinman RS. Hip strengthening reduces symptoms but not knee load in people with medial knee osteoarthritis and varus malalignment: a randomised controlled trial. Osteoarthritis and cartilage. Australia: Elsevier; 2010
  2. Jorge RT, Souza MC, Chiari A, et al. Progressive resistance exercise in women with osteoarthritis of the knee: a randomized controlled trial. Brazil: Sagepub; 2015.
  3. Singh S, Pattnaik M, Mohanty P, Ganesh GS. Effectiveness of hip abductor strengthening on health status, strength, endurance and six minute walk test in participants with medial compartment symptomatic knee osteoarthritis. India: J Back Musculoskelet Rehabil. 2016.