(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Mengatasi Tantangan Kondisi Autisme melalui Latihan Fisik Terstruktur dan Efektif

Meskipun autisme semakin dikenal oleh masyarakat, fokus intervensi sering kali hanya diberikan pada anak-anak. Padahal, individu dewasa dengan kondisi spektrum autisme juga menghadapi tantangan serius dalam hal kesehatan fisik, keterampilan motorik, dan integrasi sosial. Salah satu aspek yang sering terabaikan adalah a kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka, termasuk risiko obesitas, gangguan metabolik, dan penurunan kualitas hidup. Sayangnya, masih sedikit program latihan yang dirancang khusus untuk membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental individu dewasa dengan spektrum autisme. 

Banyak penelitian tentang intervensi latihan fisik lebih difokuskan pada anak-anak dengan autisme, berbeda dengan usia dewasa dengan autisme yang belum menerima perhatian yang cukup.1 Padahal, di usia dewasa, tantangan fisik, motorik, dan gaya hidup semakin kompleks. Latihan fisik telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Namun, individu dengan autisme cenderung memiliki tingkat aktivitas fisik yang lebih rendah dibandingkan rekan-rekan mereka yang berkembang normal.2 Kurangnya aktivitas fisik ini sering kali memperburuk kondisi kesehatan mereka, termasuk peningkatan risiko obesitas, gangguan metabolik, dan penurunan fungsi kognitif. Intervensi berbasis latihan fisik yang tepat dapat menjadi solusi bagi pemuda dewasa dengan ASD untuk mengatasi tantangan fisik dan motorik yang mereka hadapi.3 

Efek Latihan Fisik pada Dewasa Muda dengan Autisme

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa intervensi berbasis latihan fisik pada individu dewasa dengan autisme menghasilkan peningkatan signifikan dalam kebugaran fisik dan keterampilan motorik.1 Latihan aerobik dan latihan kekuatan berkontribusi besar dalam meningkatkan fungsi kardiovaskular serta kekuatan otot pada kelompok ini. Selain itu, program yang berfokus pada keterampilan gerak dan olahraga spesifik membantu memperbaiki keterampilan motorik dasar yang seringkali terhambat pada individu dengan autisme.4 Sebuah bukti yang kuat menunjukkan peningkatan kebugaran fisik dengan ukuran efek sedang hingga besar, serta peningkatan keterampilan motorik yang signifikan. Peningkatan dalam fungsi motorik ini tidak hanya berdampak pada kinerja fisik, tetapi juga membantu individu dengan autisme berpartisipasi lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari.1

Manfaat Holistik: Latihan Fisik, Diet, dan Modifikasi Gaya Hidup

Program latihan fisik yang efektif pada individu dengan autisme tidak hanya terbatas pada kebugaran fisik. Intervensi yang menggabungkan elemen latihan fisik, perubahan pola makan, dan modifikasi gaya hidup menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memperbaiki komposisi tubuh dan kualitas hidup.5 Diet sehat yang dipadukan dengan latihan fisik rutin membantu menurunkan risiko penyakit metabolik dan meningkatkan kesejahteraan psikososial pada individu dengan autisme.

Meski demikian, penelitian juga menunjukkan bahwa intervensi berbasis latihan fisik tidak selalu menghasilkan perbaikan dalam tingkat aktivitas fisik secara keseluruhan atau gejala inti autisme, seperti keterbatasan sosial dan perilaku repetitif.3 Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan pendekatan yang lebih terstruktur dan terpersonalisasi untuk memaksimalkan hasil dari intervensi ini.

Dampak Jangka Panjang dan Strategi Praktis

Menariknya, intervensi fisik tidak hanya berfokus pada aspek kebugaran fisik. Latihan fisik dapat memberikan efek positif pada fungsi eksekutif, seperti fleksibilitas kognitif dan kontrol inhibisi, yang penting bagi keseharian individu dengan autisme.6 Program latihan yang dikombinasikan dengan keterlibatan sosial dan dukungan psikologis dapat membantu meningkatkan kemampuan adaptasi mereka dalam lingkungan sosial yang lebih luas.7 

Dalam studi oleh Hillier et al.2 ditemukan bahwa individu dewasa dengan autisme yang terlibat dalam program latihan fisik terstruktur menunjukkan perbaikan signifikan dalam kesejahteraan mental dan fisiknya. Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan dan pendidik yang bekerja dengan populasi ini untuk merancang program yang komprehensif, menggabungkan elemen latihan fisik, nutrisi, serta pendekatan kognitif dan perilaku.

Waktu untuk Bertindak adalah Sekarang

Dengan semakin jelasnya manfaat dari latihan fisik bagi individu dewasa dengan autisme, sudah saatnya kita memberikan perhatian lebih pada kelompok usia ini. Tidak cukup hanya berfokus pada anak-anak, indivdu dewasa juga membutuhkan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Program latihan fisik yang terstruktur, ditambah dengan pendekatan holistik, menawarkan solusi nyata yang dapat memperbaiki kebugaran fisik, fungsi motorik, serta kesejahteraan psikososial mereka.

Latihan fisik terstruktur memberikan harapan baru bagi individu dewasa dengan autisme. Dengan manfaat yang jelas dalam peningkatan kebugaran fisik, keterampilan motorik, serta kualitas hidup, intervensi berbasis latihan fisik seharusnya menjadi bagian integral dari program perawatan bagi individu dewasa dengan autisme. Melalui pendekatan yang holistik dan terpersonalisasi, kita dapat membantu mereka mencapai potensi penuh dalam kehidupan sehari-hari. Jangan ragu untuk juga mendiskusikan tentang program latihan fisik yang sesuai untuk kondisi autisme ini dengan dokter olahraga. Aktif bergerak, maka akan aktif berdaya.

Kepustakaan:

  1. Shahane, V., Kilyk, A., & Srinivasan, S. M. (2023). Effects of physical activity and exercise-based interventions in young adults with autism spectrum disorder: A systematic review. Autism, 28(2), 276-300.
  2. Hillier, A., Murphy, D., & Ferrara, C. (2020). Physical activity and quality of life in young adults with autism spectrum disorder. Research in Autism Spectrum Disorders, 77, 101616.
  3. Srinivasan, S. M., Pescatello, L. S., & Bhat, A. N. (2014). Current perspectives on physical activity and exercise recommendations for children and adolescents with autism spectrum disorders. Physical Therapy, 94(6), 875-889.
  4. Bhat, A. N. (2021). Motor impairment increases with social communication, functional, and cognitive impairments in children with autism. Journal of Autism and Developmental Disorders, 51(5), 1572-1585.
  5. Sung, Y. H., Park, H. S., & Kim, H. (2022). The effects of physical activity and dietary modifications on body composition and quality of life in young adults with autism spectrum disorder. Journal of Autism and Developmental Disorders, 52(3), 856-867.
  6. Liang, D., Sun, J., & Du, Y. (2022). Physical activity interventions and executive functions in children with autism spectrum disorder: A meta-analysis. Autism Research, 15(2), 317-330.
  7. Chan, A. S., Sze, S. L., & Siu, N. Y. (2021). A meta-analysis of physical exercise on executive functioning in children with autism. Autism Research, 14(3), 445-458.