(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Kenali Bahaya Penggunaan Obat Steroid Anabolik: Buah Zakar Mengecil hingga Mandul!

Steroid anabolik atau yang paling sering dikenal sebagai “steroid fitness” adalah produk turunan dari hormon seks pria, yaitu testosteron. Produk ini seringkali disalahgunakan sebagai suplemen fitness atau sebagai doping untuk meningkatkan performa saat latihan beban serta meningkatkan massa otot. Penggunaan steroid anabolik ini sudah mendunia. Data mencatat bahwa sekitar 1–5% orang menggunakan steroid anabolik. Artinya, dari 100 orang, sebanyak 1–5 orang menggunakan produk ini sebagai doping.1 Awalnya, indikasi penggunaan steroid anabolik adalah untuk pasien dengan gangguan hormon, seperti hipogonadisme dan gangguan pubertas pada laki-laki hingga pada sekitar tahun 1960, steroid anabolik pertama kali digunakan untuk meningkatkan performa, meningkatkan massa otot, dan menurunkan massa lemak.

Penggunaan obat steroid anabolik bisa mengecilkan ukuran testis akibat naiknya kadar testosteron eksogen (yang didapat di luar tubuh). Dengan naiknya kadar testosteron eksogen ini, produksi alami testosteron tubuh akan berkurang dan menyebabkan testis menjadi lebih kecil serta kurang aktif.3 Rendahnya testosteron tubuh ini berakibat pula pada penurunan gairah seks, disfungsi ereksi, dan jumlah sperma yang rendah. Derajat keparahan dari ukuran yang mengecil bergantung pada jenis steroid anabolik yang dipakai dan durasi pemakaiannya. Lantas, apakah mengecilnya ukuran ini bisa dikembalikan ke sediakala?

Testis pria dapat kembali normal setelah steroid tidak lagi digunakan.4 Tentu saja, ini tergantung pada dosis dan durasi siklus steroid pengguna. Semakin lama dipakai, tentunya efeknya semakin berat – bahkan bisa menyebabkan kemandulan total. Selain itu pula, efek dari penggunaan steroid anabolik ini berupa pertumbuhan payudara pada pria, rambut rontok, hingga tumbuhnya jerawat yang parah di wajah.

Penggunaan steroid anabolik memiliki banyak efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sebaiknya steroid anabolik tidak disalahgunakan, karena dapat menyebabkan efek candu bagi penggunanya. Untuk menghilangkan kecanduan tersebut, dibutuhkan pendekatan multidisiplin, dan perbaikan dari aspek fisik maupun psikis. Konsultasi dengan dokter untuk diberikan terapi antidepresan dan terapi lainnya, seringkali diperlukan.

Apabila sahabat RSUI membutuhkan informasi dan konsultasi lebih lanjut terkait bahaya obat steroid anabolik, maka dapat berkunjung ke poliklinik RSUI. Sebelumnya, Anda juga dapat buat janji dengan dokter melalui website atau nomor telepon RSUI, sehingga tidak perlu menunggu lama saat sesampainya di rumah sakit.