Pernahkah kamu merasa sangat menginkan sesuatu dan tidak bisa menahan diri untuk memiliki atau menikmatinya? Mungkin hal tersebut adalah sebuah pertanda bahwa kamu sedang mengalami kecanduan. Secara luas kecanduan berarti sebuah kondisi ketergantungan baik secara fisik maupun mental terhadap hal-hal tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku bagi seseorang yang mengalaminya. Kecanduan dapat membuat seseorang kehilangan kendali atas dirinya hanya demi kesenangan sesaat yang dapat memiliki efek negatif dalam jangka waktu panjang.

Kecanduan tidak melulu tentang penggunaan obat-obatan terlarang. Lebih luas lagi tanpa kita sadari, kecanduan berkembang di kehidupan sehari-hari yang awam kita sebut dengan ketagihan, misalnya tidak bisa berhenti menonton drama korea, berbelanja, minum kopi, merokok, atau bahkan tidak bisa berhenti makan. Jika ditanya mengapa ada orang kecanduan minum kopi, maka dengan mudah kita dapat menjawab karena di dalam kopi terdapat zat adiktif yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Namun, apakah kita pernah berpikir mengapa ada orang yang sama-sama minum kopi, dimana satu orang tetap kecanduan atau ketagihan sementara yang lain tidak?

Hal ini secara sederhana dijelaskan dalam sebuah eksperimen yang bernama “Rat Park Experiment”. Pada tahun 1970-an sebuah penelitian yang dipimpin Bruce K. Alexander melakukan sebuah eksperimen dimana ada seekor tikus ditempatkan dalam sebuah kandang sepi yang di sana sudah diletakkan dua wadah air, satunya adalah air biasa dan satu lagi adalah air dengan campuran heroin. Seperti yang diduga, tikus tersebut ketagihan air dengan campuran heroin dan meninggal karena overdosis. Percobaan selanjutnya, sekelompok tikus kemudian ditempatkan bukan lagi di sebuah kandang yang sepi, melainkan di sebuah taman lengkap dengan alat bermain atau rat park dimana para tikus dapat berinteraksi satu sama lainnya. Alhasil, tikus-tikus yang ditempatkan di rat park lebih memilih meminum air biasa dibandingkan air dengan campuran heroin. Pun tikus yang meminum air dengan campuran heroin dapat mengontrol konsumsinya sehingga tikus-tikus tersebut tidak mengalami kecanduan.

Rat park experiment atau eksperimen taman tikus ini memberikan sebuah pelajaran berharga untuk memahami lebih dalam tentang kecanduan itu sendiri. Bahwa kecanduan muncul ketika kita dihadapkan pada hal buruk di hidup kita, seperti kesepian, kesedihan dan semua permasalahan dalam hidup. Konteksnya dalam percobaan ini adalah tikus yang ditempatkan di dalam kandang sepi yang akhirnya mengalami overdosis. Kecanduan dikatakan sebagai salah satu masalah kesehatan terpenting di dunia yang disebabkan oleh banyak faktor psikologis yang sangat kompleks, salah satunya yang terbesar adalah kesepian. Kesepian memungkinkan seseorang cenderung memiliki emosi dan pemikiran negatif tidak hanya ke orang lain, namun juga dirinya sendiri. Kecenderungan ini menyebabkan orang tersebut memiliki kemampuan yang rendah untuk menyelesaikan masalah dan konsep diri yang tidak stabil, sehingga seringkali mencari pengalihan yang tanpa mereka sadari dapat memberikan dampak negatif ke hidup mereka.

Kecanduan dianggap bukanlah hal yang mudah untuk diatasi karena seringkali orang-orang gagal terlepas dari kecanduan atau kebiasaan buruk mereka. Mengapa? Sebab orang-orang biasanya mencoba mengakhiri kecanduannya dengan cara memaksakan diri untuk berhenti memikirkan hal yang menjadi candu mereka. Ada sebuah konsep pikir bernama ironic process of mental control, yaitu usaha untuk berhenti memikirkan sesuatu akan menyebabkan keinginan kita terhadap hal tersebut terus menerus muncul. Jadi bila kita sulit lepas dari kecanduan atau kebiasaan buruk, bukan berarti kita gagal dan selamanya tidak bisa terlepas dari jeratannya. Mungkin selama ini hanya metodenya saja yang belum tepat.

Jadi apa yang bisa kita lakukan? Kita bisa memulainya dengan membangun bahagia menurut versi kita sendiri. Pada sebuah survei yang melibatkan 500 partisipan dengan permasalahan kecanduan, setelah mengikuti latihan kebahagiaan dilaporkan adanya penambahan suasana hati yang signifikan dari para partisipan. Bagaimana caranya bahagia? Bahagia adalah hal yang sangat universal sekaligus merupakan proses belajar sepanjang hayat, belajar untuk melapangkan dada untuk mensyukuri kegagalan layaknya keberhasilan, memahami bahwa ketidaksempurnaan adalah salah satu bentuk karunia dari sang pencipta, dan sesungguhnya diri kita sendiri lah tempat kebahagiaan itu bermula. Kita pun  punya peran  besar  jika ada teman atau orang terdekat kita yang mengalami kecanduan. Bagaimana caranya? Cukup untuk dengarkan mereka dengan baik, selalu ada, dan berikan lingkungan yang suportif agar mereka bisa lepas dari kecanduan yang dialami.

Referensi: 

1. Sussman S, Sussman AN. Considering the definition of addiction. Int J Environ Res Public Health. 2011;8(10):4025-4038. doi:10.3390/ijerph8104025
2. Gage, Suzanne H., and Harry R. Sumnall. "Addiction Classics Rat Park: How a rat paradise changed the narrative of addiction."
3. Mayo Oshin. This 45-year-old study on heroin-addicted Vietnam War veterans reveals why it’s so hard to break addictions. The Ladders. January 28, 2019.https://www.theladders.com/career-advice/this-45-year-old-study-on-heroin-add icted-vietnam-war-veterans-reveals-why-its-so-hard-to-break-addictions. Accessed February 12, 2021.
4. Hosseinbor M, Yassini Ardekani SM, Bakhshani S, Bakhshani S. Emotional and social loneliness in individuals with and without substance dependence disorder. Int J High Risk Behav Addict. 2014;3(3):e22688. Published 2014 Aug 25. doi:10.5812/ijhrba.22688
5. Sederer LI. The medical irony of the deadly opioid epidemic. Psychiatric Times. May 15 2019. https://www.psychiatrictimes.com/substance-use-disorder/medical-irony-deadly-opioid-epidemic. Accessed February 12, 2021.
6. Wegner DM. Ironic processes of mental control. Psychol Rev. 1994 Jan;101(1):34-52. doi: 10.1037/0033-295x.101.1.34. PMID: 8121959.
7. Deborah Halber. Positive psychology exercises boost moods of those struggling with addiction says MGH study. The Harvard Gazette. January 18, 2019.https://news.harvard.edu/gazette/story/2019/01/happiness-exercises-boost-mood s-of-those-recovering-from-addiction-says-mgh-study/. Accessed February 12, 2021.

source foto: https://www.freepik.com/