(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Latihan Multikomponen: Solusi Ampuh Cegah Osteoporosis pada Lansia

Osteoporosis merupakan ancaman serius bagi populasi lansia, terutama perempuan yang telah mengalami menopause. Penyakit ini meningkatkan risiko patah tulang, yang pada gilirannya dapat menurunkan kualitas hidup, mengurangi kemandirian, dan meningkatkan angka kematian. Meskipun terapi obat merupakan salah satu pilihan, latihan fisik kerap direkomendasikan sebagai bagian penting dari pencegahan dan pengelolaan osteoporosis. Namun, jenis latihan apa yang paling efektif? 

Latihan multikomponen menggabungkan berbagai jenis latihan fisik, termasuk latihan kekuatan, aerobik, keseimbangan, dan fleksibilitas dalam satu program. Pendekatan ini tidak hanya menargetkan peningkatan massa otot dan kepadatan tulang, tetapi juga memperbaiki keseimbangan dan fleksibilitas, yang semuanya penting dalam mencegah jatuh dan patah tulang pada lansia. 

Efektivitas Latihan Multikomponen

Sebuah hasil meta-analisis menunjukkan bahwa latihan multikomponen secara signifikan meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, fleksibilitas, dan kualitas hidup pada perempuan lansia dengan osteoporosis. Rata-rata program latihan berlangsung selama 27 minggu dengan frekuensi 2–3 kali per minggu, dan setiap sesi berlangsung sekitar 45 menit. Temuan ini sangat mendukung penggunaan latihan multikomponen sebagai pendekatan utama dalam mencegah dan mengelola osteoporosis pada lansia.1

Mengapa Latihan Multikomponen Efektif?

Latihan multikomponen menggabungkan beberapa jenis latihan yang memiliki efek sinergis terhadap kesehatan tulang dan otot. Latihan kekuatan, misalnya, meningkatkan massa otot dan kekuatan tulang, sementara latihan keseimbangan dan fleksibilitas membantu mencegah jatuh, yang merupakan penyebab utama patah tulang pada lansia.2 Selain itu, latihan aerobik meningkatkan kapasitas kardiovaskular dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat, yang juga penting dalam mengurangi beban pada tulang.3 Selain manfaat fisik, latihan multikomponen juga memberikan keuntungan psikologis. Program yang melibatkan interaksi sosial dan partisipasi dalam kelompok dapat meningkatkan motivasi dan kepatuhan terhadap latihan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup lansia.4

Latihan Multikomponen vs Pendekatan Lainnya

Dibandingkan dengan latihan tunggal seperti hanya latihan aerobik atau kekuatan, latihan multikomponen menawarkan pendekatan yang lebih holistik dan menyeluruh. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Filipović et al.5 menunjukkan bahwa perempuan lansia yang mengikuti program latihan multikomponen selama 12 minggu mengalami peningkatan signifikan dalam status fungsional mereka, termasuk kekuatan otot dan keseimbangan. Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya mengikuti program latihan tunggal.

Masa Depan Pengelolaan Osteoporosis

Latihan multikomponen tampaknya menjadi pendekatan yang paling efektif dalam mencegah dan mengelola osteoporosis pada perempuan lansia, yang tidak terbatas meningkatkan kekuatan atau kepadatan tulang untuk mencegah jatuh dan patah tulang, tetapi juga tentang menjaga kualitas hidup secara keseluruhan. Latihan multikomponen menawarkan solusi yang komprehensif dan menyenangkan, yang tidak hanya menargetkan kesehatan fisik tetapi juga kesejahteraan mental.

Mengingat efektivitas dan manfaatnya yang luas, latihan multikomponen seharusnya menjadi bagian integral dari program pencegahan dan pengelolaan osteoporosis pada lansia. Jadi, bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan tulang dan otot di usia senja, mulailah pertimbangkan untuk mengikuti program latihan multikomponen dengan bimbingan dokter olahraga. Olahraga hari ini adalah hadiah untuk masa depan Anda

Referensi:

  1. Linhares, D. G., Borba-Pinheiro, C. J., Castro, J. B. P., Santos, A. O. B., Santos, L. L., Cordeiro, L. S., ... & Vale, R. G. (2022). Effects of multicomponent exercise training on the health of older women with osteoporosis: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(21), 14195.  
  2. Borba-Pinheiro, C. J., Dantas, E. H. M., Vale, R. G. S., Drigo, A. J., Carvalho, M. C. G., & Figueiredo, N. M. A. (2016). Resistance training programs on bone-related variables and functional independence of postmenopausal women in pharmacological treatment: A randomized controlled trial. Archives of Gerontology and Geriatrics, 65, 36-44.  
  3. Moreira, N. B., Rodacki, A. L. F., & Bento, P. C. B. (2020). Multicomponent training and functional autonomy in elderly women with osteoporosis: A randomized controlled trial. Journal of Aging and Physical Activity, 28(2), 1-12.
  4. Cardoso, A. P., Pereira, Z. S., Lopes Júnior, D. B., Araújo-Gomes, R. C., & Carvalho, P. D. P. (2021). Effects of a multicomponent exercise program on health indicators in older women. Revista Brasileira de Atividade Física & Saúde, 26, 1-8.
  5. Filipović, T. N., Lazović, M. P., Backović, A. N., Ignjatović, A. M., Dimitrijević, S. S., & Gopčević, K. R. (2021). A 12-week exercise program improves functional status in postmenopausal osteoporotic women: Randomized controlled study. European Journal of Physical and Rehabilitation Medicine, 57(1), 120-130.