Menulis jurnal adalah salah satu cara yang paling efektif untuk melepaskan stress. Kegiatan ini relatif tidak memakan biaya, menulis jurnal adalah hal yang mudah dilakukan bagi mayoritas orang. Meluapkan emosi secara jujur ke dalam secarik kertas jika dilakukan secara rutin dan berkala dapat membantu kita untuk dapat mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
Ada banyak jenis jurnal yang dapat dicoba dan dijadikan rutinitas untuk menjaga kesehatan mental kita, yaitu:
1. Menulis diary secara bebas
Tidak ada aturan yang harus diikuti, apapun hal yang kita rasakan bisa ditulis semaunya, hal-hal yang tidak dapat kita ungkapkan dan akan menjadi beban bila disimpan sendiri. Sedih? Marah? Kecewa? Patah hati? Semuanya dapat ditulis di jurnal, kata-kata yang tidak bisa kita sampaikan ke orang lain dapat kita luapkan di jurnal, setelah itu kita akan merasa lega. Tidak hanya itu, hal-hal yang menyenangkan dan ingin selalu kita kenang juga dapat ditulis di jurnal.
2. Gratitude List
Banyaknya beban dalam hidup kadang membuat kita lupa akan bersyukur, sehingga kita butuh pengingat secara rutin untuk bisa merayakan hal-hal kecil yang berharga dalam hidup.
Mulailah dari menuliskan 3 hal yang kita syukuri setiap harinya. Contoh:
- Nikmat kesehatan dari Yang Maha Kuasa
- Dapat berjalan ke tempat tujuan dengan aman
- Tiba-tiba ada teman yang datang dan memberikan coklat
Ada kalanya kita terlalu fokus dengan sesuatu yang berat dan menyulitkan dalam hidup, semoga adanya catatan-catatan kecil mengenai hal baik dalam hidup kita hari ini dapat membantu kita lebih semangat.
3. Mood & Habit Tracker.
Melacak mood dan kebiasaan kita sehari-hari dapat dilakukan setiap bulannya. Mood dan habit tracker dapat dibuat secara berdampingan, dalam satu bulan kita dapat menandai apa saja perasaan kita pada setiap harinya, senang, sedih, marah, bersemangat, bingung, biasa saja, atau jenis-jenis mood atau emosi lainnya. Kemudian kamu dapat menandai kebiasaan yang ingin kamu bentuk atau lihat polanya, kamu bisa juga menuliskan kebiasaan yang ingin kamu capai, misalkan: minum air putih yang banyak, tidur 8 jam, lari pagi, tidak makan junk food, dan lain-lain. Nah, alangkah baiknya bila ada jurnal yang dapat senantiasa mengingatkanmu pada kebiasaan tersebut.
4. Menulis Surat untuk Dirimu Sendiri
Kamu bisa menulis surat untuk dirimu di masa lalu, masa sekarang, ataupun masa depan. Hal ini dapat bertujuan untuk dapat merefleksikan perasaan kita dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap diri sendiri. Tentu saja, tulisan ini bebas. Simpan surat-surat tersebut dengan baik, dan baca kembali pada waktunya, kata-kata itu akan menjadi penguat dan pengingatmu pada saat yang diperlukan.
Menulis jurnal dapat dilakukan dengan sangat mudah, yang diperlukan hanyalah alat tulis dan media buku catatan ataupun secarik kertas. Kegiatan yang sederhana ini secara studi telah terbukti oleh James W. Pennebaker (1997) dapat meningkatkan kualitas tidur, menjaga fungsi imun, menyembuhkan penyakit, serta menjernihkan pikiran, mengurangi kecemasan, dan membuat orang yang melakukannya dapat menjadi lebih bahagia.
Apabila kamu memerlukan petunjuk atau bantuan dalam menulis jurnal, berikut ini beberapa journal prompt yang dapat membantu kamu memulai:
- Hari ini SANGAT tidak menyenangkan, karena…
- Tuliskan 3 hal yang dapat membuat kamu bahagia dan jelaskan mengapa.
- Apabila kamu dapat menjadi APA SAJA di dunia ini, kamu ingin menjadi apa? Mengapa?
- Tulis surat penerimaan maaf kepada seseorang yang pernah menyakitimu di masa lampau.
- Apakah salah satu momen terbaik pada masa kecilmu?
Setelah menulis jurnal menjadi kebiasaan rutin, kamu dapat membaca kembali tulisan jurnal yang telah dibuat. Tulisan tersebut dapat membuat kita berkaca, melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, dan menarik pelajaran positif dari kehidupan kita sehingga perlahan stressor dalam hidup berkurang. Selamat mencoba!
Referensi:
Pennebaker, James W. (1997), Opening Up: the Healing Power of Expressing Emotions. New York: Guilford Press.