Definisi Akupunktur Medik
Akupunktur Medik adalah cabang ilmu kedokteran yang melakukan tatalaksana pengobatan dengan cara stimulasi titik-titik akupunktur dengan berbagai modalitas terapi dan berlandaskan ilmu biomedik (anatomi, fisiologi, histologi, patologi), uji klinis ilmiah, dan prinsip evidence based medicine (kedokteran berbasis bukti) dalam teori dan praktek klinisnya. Akupunktur medik kini sebagai salah satu modalitas terapi yang diintegrasikan ke dalam ilmu kedokteran konvensional sejak tahun 1991, dan sejak tahun 2002 diintegrasikan dalam sistem kesehatan tiap negara anggota setidaknya pada 78 negara.
Pemanfaatan Akupunktur Medik
Akupunktur medik dapat dimanfaatkan pada kondisi-kondisi tertentu, seperti adanya alergi terhadap obat-obatan tertentu, pada kegagalan pengobatan dengan medikamentosa, pada penurunan fungsi organ misalnya pada lanjut usia, pada kondisi menolak operasi atau kontraindikasi operasi, dan pada kondisi penggunaan obat yang banyak (polifarmasi).
Mekanisme Kerja Akupunktur Medik
Dengan menusukkan jarum ke titik akupunktur maka akan terjadi stimulasi pada titik tersebut yang akan menyebabkan tubuh kita mengeluarkan berbagai zat neurokimia. Zat ini diperlukan untuk proses regulasi neuro-endokrin-imun yang dapat berperan sebagai pereda nyeri, anti peradangan, anti alergi, meningkatkan aliran darah setempat, memperbaiki fungsi organ terkait, serta berbagai fungsi lainnya.
Jarum Akupunktur
Jarum akupunktur berukuran sangat tipis, steril dan sekali pakai langsung buang (single use), dan berbeda dengan jarum untuk mengambil darah. Diameternya sepersepuluh kali jarum pengambilan darah. Oleh karena itu, akupunktur medik aman digunakan mulai usia bayi baru lahir hingga usia lanjut. Pada anak-anak, remaja, lansia bahkan pada ibu hamil akupunktur medik aman dilakukan.
Keamanan Akupunktur Medik
Tindakan akupunktur medik relatif aman dan hampir tidak memiliki efek samping. Efek samping yang dapat terjadi adalah memar akibat penusukan jarum yang akan hilang dalam 3-5 hari, namun kejadian memar ini terjadi hanya sekitar 3%.
Indikasi Akupunktur
Akupunktur telah terbukti sebagai terapi yang efektif pada berbagai penyakit/keluhan melalui penelitian uji klinis. Penyakit/keluhan yang dapat diatasi dengan akupunktur medik antara lain adalah:
Berbagai keluhan nyeri:
Nyeri haid (dismenorrhea), nyeri wajah (neuralgia trigeminal), migren, vertigo, nyeri lutut, nyeri punggung bawah/pinggang bawah (LBP), nyeri leher, nyeri gigi, nyeri bahu, nyeri pasca biopsi, siatika (nyeri pinggang bawah menjalar), sprain (keseleo/terkilir), nyeri siku, nyeri pasca infeksi herpes, nyeri tumit (calcaneodynia), nyeri pasca infeksi herpes, nyeri pasca operasi.
Kelainan saraf:
Rehabilitasi pasca stroke, saraf kejepit, sinroma terowongan karpal, bell’s palsty, dan berbagai kelainan saraf lain.
Masalah alergi:
Asma bronkial, pilek akibat alergi (rhinitis alergika), dermatitis pada kulit, pruritas (gatal-gatal di kulit berulang).
Masalah kesuburan dan kehamilan:
Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS), mual muntah pada kehamilan, koreksi malposisi fetus, induksi persalinan, nyeri persalinan, penunjang pada program Bayi Tabung, dan pasca melahirkan (melancarkan ASI dan membantu menurunkan berat badan).
Masalah pencernaan:
Dispepsia, GERD.
Efek samping terapi kanker:
Mual muntah akibat kemoterapi, mulut kering akibat kemoradiasi, dan berbagai efek samping lainnya.
Berbagai keluhan lain seperti kecemasan/anxiety, depresi, sulit tidur, gangguan fungsi kemih, dan lan-lain.
Frekuensi/Dosis Terapi Akupunktur
Frekuensi terapi akupunktur dilakukan sesuai dengan keluhan dan kodisi pasien. Umumnya diperlukan terapi akupunktur rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal, yaitu dilakukan selama 1 seri akupunktur (12 sesi terapi) dengan frekuensi 2-3 kali per minggu. Durasi terapi adalah sekitar 20-30 menit. Namun frekuensi terapi akupunktur ini disesuaikan kembali dengan kondisi masing-masing pasien.
KMSF Akupunktur Medik RSUI
Dr. Susi Andriani, Sp.Ak, Subspes.AA(K)
Selasa, Rabu, Kamis 13.00 sd selesai
Sabtu pk 08.00 sd 12.00
Dr. Sri Wahdini, M.Biomed, Sp.Ak
Senin & Kamis pk 08.00 sd 12.00
Dr. Wahyuningsih Djaali, M.Biomed, Sp.Ak
Selasa pk 08.00 sd 12.00
Jumat pk 08.00 sd 12.00