(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Kenali Bahaya Kebiasaan Menahan Berkemih! Kamu Sering Menahan Berkemih? Ketahui Bahayanya!

Pernahkah Anda menahan buang air kecil ketika sedang sibuk bekerja, menonton bioskop, atau sedang dalam perjalanan jauh sehingga sulit untuk mencari toilet? Pada orang dewasa sehat, sesekali menahan kencing mungkin tidak akan menjadi masalah, akan tetapi jika menjadi kebiasaan dapat menimbulkan bahaya!

Kandung kemih merupakan tempat penyimpanan urin sementara sebelum dikeluarkan. Tahukah kamu, bahwa kapasitas kandung kemih pada pria adalah 700 ml dan wanita 500 ml? Namun, biasanya, orang sudah merasa ingin buang air ketika kandungan urin di kandung kemih sekitar 200-350 ml.1 Sebenarnya kandung kemih dapat meregang untuk menampung kapasitas urin, tetapi melakukannya terlalu sering bisa berbahaya!

Apa saja sih bahaya dari menahan buang air kecil? Berikut tiga bahaya menahan berkemih:

●     Meningkatkan risiko dari infeksi saluran kemih (ISK). Walaupun menahan berkemih tidak berhubungan secara langsung dengan ISK, namun kebiasaan tidak mengosongkan kantung kemih dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri sehingga terjadinya infeksi.2,3 Tanda-tanda jika seseorang mengalami ISK:4

  1. Rasa sakit saat berkemih (disuria)
  2. Frekuensi berkemih menjadi lebih sering (frekuensi)
  3. Rasa berkemih yang terus-menerus (urgensi)
  4. Adanya darah pada urin (hematuria)

●     Menyebabkan gangguan pada kandung kemih. Menahan berkemih dapat mengakibatkan kelemahan pada otot-otot dasar panggul sehingga dapat terjadi kebocoran urin (keluarnya urin tanpa disadari atau disengaja).2

●     Meningkatkan risiko batu ginjal. Terutama pada pasien dengan riwayat batu ginjal sebelumnya dan memiliki kandungan mineral yang tinggi pada urinnya. Ini terjadi dikarenakan urin mengandung kalsium oksalat dan asam urin sehingga terbentuknya batu.2,5

Dengan tidak menahan berkemih dan menerapkan cara menjaga kebersihan yang baik, Anda dapat mencegah terjadinya penyakit pada saluran kemih.

Jika Anda atau keluarga Anda memiliki keluhan saat berkemih yang serupa dengan penjelasan di atas, jangan ragu untuk bertanya atau berkonsultasi dengan dokter Urologi di RSUI. Sebelumnya, Anda dapat buat janji dengan dokter melalui website, whatsapp, atau nomor telepon RSUI sehingga tidak perlu menunggu lama sesampainya di rumah sakit.

Referensi:

  1. InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. How does the urinary system work? 2009 Nov 25 [Updated 2018 Apr 5]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279384/
  2. Urological care in Ridgecrest. Why you shouldn't hold your pee [Internet]. RIdgecrest Regional Hospital: 2021 Jan 1 [cited 2023 March 12]. Available from :  https://www.rrh.org/news-updates/2021/january/why-you-shouldn-t-hold-your-pee/
  3. Jagtap S, Harikumar S, Vinayagamoorthy V, et al. Comprehensive assessment of holding urine as behavioral risk factor UTI in women and reason for delayed voiding. BMC Infect Dis [Internet]. 2022 [cited 2023 March 12]; 22: 521. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9172065/
  4. Bono MJ, Leslie SW, Reygaert. Urinary tract infection. StatPearls [Internet]: 2022 Nov 28  [cited 2023 March 12.] Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK568701/
  5. Khan SR, Pearle MS, Robertson WG, et al. Kidney stones. Nat Rev Dis Primers [Internet]. 2017 Nov 14 [cited 2023 March 12]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5685519/