Setiap tahun pada minggu kedua bulan Oktober, dunia memperingati World Sight Day atau yang disebut juga Hari Penglihatan Dunia. Pada tahun 2025 ini, tema yang diangkat adalah “Love Your Eyes”. Momen ini dapat kita gunakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata dengan cara menjaga dan memeriksanya secara teratur.
Pentingnya Pemeriksaan Mata Sejak Dini
Banyak orang berpikir pemeriksaan mata hanya perlu dilakukan jika penglihatan menurun. Padahal, pemeriksaan mata rutin setiap 1–2 tahun sekali sangat disarankan, bahkan bagi mereka yang merasa tidak ada masalah penglihatan. Anak-anak sebaiknya mulai diperiksa sejak usia prasekolah dan secara berkala setiap 1–2 tahun. Deteksi dini masalah seperti rabun jauh, rabun dekat, atau mata malas (amblyopia) bisa mencegah penurunan kemampuan belajar dan konsentrasi di sekolah. Sedangkan untuk orang dewasa, terutama yang berusia di atas 40 tahun, pemeriksaan mata rutin dapat mendeteksi dini penyakit seperti glaukoma, katarak, atau degenerasi makula yang sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.
Kesehatan mata berpengaruh langsung terhadap produktivitas, keselamatan, dan kualitas hidup. Orang dengan gangguan penglihatan cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap kecelakaan, penurunan kinerja kerja, dan bahkan tekanan sosial akibat keterbatasan aktivitas. Selain gangguan penglihatan, keluhan seperti ketegangan mata akibat layar (digital eye strain) juga menjadi masalah umum terutama di kalangan pelajar dan pekerja kantoran. Keluhan seperti mata kering, penglihatan kabur sementara, dan sakit kepala sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Langkah Sederhana Menjaga Kesehatan Mata
Selain pemeriksaan rutin, kebiasaan sehari-hari juga berperan penting dalam menjaga fungsi penglihatan. Terdapat beberapa kebiasaan sederhana yang bisa Anda mulai hari ini untuk menjaga kesehatan mata, antara lain:
- Lakukan pemeriksaan mata rutin setiap 1–2 tahun sekali.
- Gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, lihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
- Konsumsi makanan yang bermanfaat untuk kesehatan mata seperti: sayuran hijau, wortel, ikan berlemak, dan buah-buahan berwarna cerah.
- Gunakan pelindung mata seperti kacamata hitam dengan proteksi UV jika beraktivitas di luar ruangan.
- Atur pencahayaan dan jarak dengan baik saat membaca atau bekerja.
- Tidur cukup.
- Segera periksa ke dokter mata jika muncul gejala seperti mata kering, bayangan, atau penglihatan ganda.
Tema “Love Your Eyes” bukan sekadar slogan, melainkan ajakan nyata untuk menjaga “jendela kehidupan” kita. Dengan langkah sederhana seperti pemeriksaan mata rutin, pola hidup sehat, dan penggunaan gawai secara bijak, kita tidak hanya menjaga penglihatan, tetapi juga mempertahankan kualitas hidup yang optimal.
Komitmen RSUI untuk Kesehatan Penglihatan Anda
Sebagai rumah sakit pendidikan, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan mata yang komprehensif dan profesional. Melalui pemeriksaan menyeluruh oleh dokter spesialis mata berpengalaman serta dukungan fasilitas modern, RSUI membantu masyarakat mendeteksi dan mencegah gangguan penglihatan sejak dini.
Mulailah langkah kecil hari ini—sayangi matamu, jaga penglihatanmu, dan lihat dunia dengan lebih jernih.
Layanan Pemeriksaan Mata di RSUI
Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok menyediakan layanan pemeriksaan mata menyeluruh untuk mendeteksi dini berbagai gangguan penglihatan, mulai dari rabun jauh, rabun dekat, glaukoma, hingga katarak. Pemeriksaan rutin membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah penurunan penglihatan yang bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari.
📍 Alamat: Rumah Sakit Universitas Indonesia
Jl. Prof. DR. Bahder Djohan, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat
📧 Email: rsui@ui.ac.id
📞 Telepon: (021) 50829292
📱 WhatsApp: 0811 9113913
Referensi
- World Health Organization (2019). World Report on Vision. Geneva: WHO.
- Jaiswal, S., et al. (2024). Computer vision syndrome in the post-pandemic era. BMC Public Health.
- Ibrahim, H., et al. (2021). Digital eye strain among IT professionals in Egypt. Research Gate.
- Sheedy, J., et al. (2018). Visual fatigue and asthenopia among children. PMC.
- Huang, J., et al. (2025). Screen time and risk of myopia in children: A global meta-analysis. The Guardian Health Science.
- American Academy of Ophthalmology (2024). Comprehensive Adult Eye Evaluation Guidelines.