Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen atau tidak dapat menjadi ayah dari seorang anak. Selama prosedur, vas deferens, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis ke penis, dipotong atau disumbat. Hal ini mencegah sperma bercampur dengan air mani saat pria ejakulasi, sehingga tidak terjadi pembuahan. Vasektomi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tindakan kontrasepsi lainnya seperti:
- Vasektomi adalah operasi kecil yang aman, sangat efektif dan bersifat permanen.
- Sangat cocok dilakukan pada laki-laki berkeluarga yang memang sudah tidak ingin memiliki anak (program KB).
- Vasektomi lebih murah dan lebih sedikit komplikasi dibandingkan dengan sterilisasi tuba.
- Tidak mempengaruhi kemampuan seorang pria dalam menikmati hubungan seksual.
Prosedur vasektomi biasanya dilakukan secara rawat jalan, klinik, atau ruang operasi. Pada umumnya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit dan dilakukan dengan anestesi lokal, artinya area di sekitar vas deferens mati rasa dengan suntikan. Dalam beberapa kasus, prosedur dapat dilakukan dengan bius total, yang berarti pasien akan ditidurkan.
Setelah dilakukan vasektomi, seorang pria masih dapat ereksi dan ejakulasi, tetapi ejakulasi tidak akan mengandung sperma. Diperlukan waktu beberapa bulan untuk semua sperma dibersihkan dari vas deferens, jadi penting untuk menggunakan bentuk kontrasepsi alternatif sampai analisis semen lanjutan memastikan bahwa vasektomi telah berhasil dan tidak ditemukan sperma lagi pada ejakulat.
Ada beberapa potensi risiko dan komplikasi yang terkait dengan vasektomi, termasuk infeksi, perdarahan, dan nyeri. Namun, komplikasi ini jarang terjadi dan kebanyakan pria yang menjalani prosedur ini hanya mengalami sedikit masalah.
Vasektomi dianggap sebagai bentuk pengendalian kelahiran atau keluarga berencana yang sangat efektif, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%. Ini adalah bentuk sterilisasi permanen, jadi penting untuk memastikan bahwa Anda tidak ingin memiliki anak lagi sebelum menjalani prosedur ini. Jika seorang pria berubah pikiran dan memutuskan bahwa dia ingin menjadi ayah dari seorang anak setelah menjalani vasektomi, dia mungkin dapat menjalani prosedur pembedahan yang disebut pembalikan vasektomi (pembedahan mikroskop), tetapi ini tidak selalu berhasil dan biayanya mahal.
Terakhir, jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan dokter di RSUI bila Anda mempertimbangkan vasektomi sebagai pilhan kontrasepsi. Sebelumnya, juga dapat buat janji dengan dokter melalui website atau nomor telepon RSUI, sehingga tidak perlu menunggu lama sesampainya di rumah sakit.
Referensi:
- Yang, F., Li, J., Dong, L., Tan, K., Huang, X., Zhang, P., Liu, X., Chang, D., & Yu, X. (2021). Review of Vasectomy Complications and Safety Concerns. The world journal of men's health, 39(3), 406–418. https://doi.org/10.5534/wjmh.200073
- Fainberg J, Kashanian JA. Vasectomy. JAMA. 2018;319(23):2450. doi:10.1001/jama.2018.6514