(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Noda Kopi di Gigi Bikin Gak Percaya Diri? Atasi dengan Cara ini!

Minum kopi sudah menjadi gaya hidup yang tidak bisa lepas dari keseharian saat ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Snapchart pada tahun 2023, sebanyak 79% masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari, mulai dari kopi seduh sampai kopi kemasan. Selain dinikmati karena rasanya, kopi juga memiliki efek meningkatkan mood dan terjaga lebih lama.

Gigi tampak kuning dapat dipengaruhi oleh usia, kebiasaan merokok, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat warna, dan buruknya kebersihan gigi dan mulut. Minuman seperti kopi memiliki senyawa bernama tanin yang selain menciptakan rasa pahit, juga dapat meninggalkan noda di gigi. Senyawa tersebut berinteraksi dengan lapisan terluar gigi, diserap, lalu meninggalkan warna kuning di gigi.

Tidak hanya kopi, kandungan gula dan pemanis yang sering ditambahkan dalam kopi juga berkontribusi menyebabkan gigi kuning. Sebuah penelitian pada tahun 2022 yang membandingkan efek konsumsi kopi yang mengandung pemanis dengan kopi tanpa pemanis terhadap noda di gigi, menyebutkan kopi yang mengandung pemanis lebih berpengaruh menyebabkan noda di gigi dibandingkan kopi tanpa pemanis. Hal tersebut dipengaruhi oleh sifat gula yang dapat menarik partikel penyebab menumpuknya plak di gigi sehingga lebih cepat mengubah warna gigi menjadi kuning.

Bagaimana cara terbaik mengatasi noda kopi di gigi?

  1. Sikat gigi yang baik dan benar dua kali sehari. Jika selama ini kamu sudah melakukan rutinitas menyikat gigi dua kali sehari namun gigi masih tampak kuning dan tidak bersih, perhatikan kembali bagaimana cara menyikat gigi yang benar. Pilih sikat gigi berbulu halus dengan ukuran disesuaikan dengan rongga mulut. Gunakan pasta gigi berfluoride secukupnya. Lalu sikat gigi dengan arah vertikal dari gusi ke gigi. Ulangi di setiap sisi sampai bersih, lalu kumur-kumur.
  2. Biasakan untuk berkumur setelah minum kopi. Hal ini berguna untuk menghindari penumpukan plak di gigi yang menyebabkan gigi menjadi kuning. Selain berkumur dengan obat kumur khusus, kamu juga bisa minum air putih sesaat setelah minum kopi agar sisa-sisa senyawa kopi yang menempel di gigi dan lidah terbawa oleh air minum.
  3. Gunakan sedotan saat minum kopi. Penggunaan sedotan dapat meminimalisir terpaparnya gigi dengan kopi dibandingkan minum kopi langsung dari bibir gelas.
  4. Konsumsi buah dan sayur tinggi serat untuk membantu membersihkan kandungan kopi yang menempel di gigi. Selain membantu membersihkan sisa senyawa kopi yang menumpuk di lapisan terluar gigi, konsumsi buah juga dapat menghilangkan bau khas setelah minum kopi. ragam sehat.
  5. Konsultasikan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi secara rutin setidaknya 6 bulan sekali. Selain untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan rutin dapat mendeteksi lebih dini masalah gigi dan mulut sehingga bisa segera ditangani.

Kelima cara di atas bisa kamu lakukan agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga dan kamu gak minder lagi dengan noda kopi yang membandel. RSUI memiliki layanan klinik Dental yang memiliki berbagai dokter spesialis gigi yang lengkap. Yuk, periksakan kesehatan gigi dan mulutmu sebelum terlambat!

Artikel dipublikasikan juga pada Buletin Bicara Sehat Edisi 9, yang dapat diakses melalui (KLIK)

 

Referensi:

  1. Snapchart. (2023). Indonesia’s coffee consumption trends in 2023. https://snapcart.global/indonesias-coffee-consumption-trends-in-2023/
  2. Abdelaleem, N., Nassar, A., Alhindi, A., et al. (2022). Dental staining associated with various types of coffee.jrmds-22-68856 
  3. Bramantoro, T., Zulfiana, A. A., Amir, M. S., Irmalia, W. R., Mohd Nor, N. A., Nugraha, A. P., & Krismariono, A. (2022). The contradictory effects of coffee intake on periodontal health: a systematic review of experimental and observational studies. F1000Research, 11, 924. https://doi.org/10.12688/f1000research.124547.3
  4. Kementrian Kesehatan RI. (2024). Sikatlah gigi dua kali sehari. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240506/3545442/sikatlah-gigi-dua-kali-sehari/