(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Teknik Operasi Katarak Modern dengan Fakoemulsifikasi

Perubahan pada penglihatan yang mungkin muncul jika mengalami katarak yaitu pandangan buram, kesulitan membaca, pandangan ganda, sensitif terhadap cahaya terang misalnya lampu dari mobil di malam hari, dan kesulitan melihat di malam hari. Katarak biasanya tidak menimbulkan nyeri tetapi kondisi sensitif terhadap cahaya dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Saat mengalami katarak, lensa akan tetap keruh dan tidak akan kembali jernih seperti semula. Kacamata dan penerangan yang baik akan membantu penglihatan pada fase awal tetapi operasi adalah satu-satunya cara yang paling efektif untuk menghilangkan katarak.

Operasi katarak adalah salah satu operasi yang sangat aman dan paling sering dilakukan. Proses operasi biasanya dilakukan oleh dokter spesialis mata dengan anestesi lokal. Secara garis besar, operasi akan mengangkat lensa yang keruh dan menggantikannya dengan lensa tanam buatan. Teknik operasi modern yang sering dilakukan untuk operasi katarak disebut sebagai Fakoemulsifikasi. Prosedur operasi akan dimulai dengan membuat luka kecil pada kornea mata agar dapat mencapai lensa yang keruh. Kemudian, dokter operator akan menghancurkan lensa menjadi beberapa bagian menggunakan alat yang mengeluarkan gelombang ultrasound. Setelah itu, fragmen lensa akan dihisap dari bola mata dan dimasukkan lensa tanam buatan yang baru.

Fakoemulsifikasi menjadi standar emas operasi katarak karena beberapa keuntungannya. Pertama, keuntungan yang paling penting adalah rehabilitasi visual. Penglihatan akan menjadi lebih baik karena lensa buatan yang ditanamkan dapat memperbaiki kelainan refraksi yang ada pada pasien sebelumnya. Kedua, luka yang kecil biasanya tidak memerlukan jahitan. Ketiga, waktu penyembuhan tidak memakan waktu lama dan kebanyakan pasien merasa mampu beraktivitas kembali setelah 2 hingga 3 hari pasca operasi.

Saat ini, operasi fakoemulsifikasi untuk katarak sudah tersedia di RSUI. Operasi dilakukan oleh dokter operator spesialis mata handal dan tim perawat yang terlatih menggunakan alat fakoemulsifikasi terbaru. Pemeriksaan sebelum operasi dilakukan di Lingkungan RSUI seperti pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan khusus mata di Klinik Mata meliputi pemeriksaan refraksi, pemeriksaan lampu celah oleh dokter spesialis mata dan pemeriksaan pengukuran lensa tanam (biometri). Setelah operasi, pasien biasanya akan dijadwalkan untuk pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis mata pasca operasi pada 1 hari, 1 minggu dan 3 minggu setelah operasi.

Segera periksakan kesehatan mata Anda jika memiliki keluhan seperti kelainan katarak yang sudah dijelaskan di atas ataupun mengetahui seseorang yang mengalami keluhan serupa ke Dokter Spesialis Mata di Klinik Mata RSUI. Dengan pemeriksaan yang dilakukan lebih cepat, tatalaksana dapat diberikan dengan tepat.