(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Tidak Semua Prostat itu Sama

Prostat adalah salah satu organ pada sistem reproduksi pria yang berfungsi untuk menghasilkan cairan yang membantu sperma dalam pembuahan. Prostat juga dapat mengalami berbagai bentuk perubahan, baik yang bersifat fisiologis (proses penuaan) maupun patologis (keganasan).

Perubahan fisiologis adalah perubahan bentuk prostat yang terjadi secara normal dan bertujuan untuk mendukung fungsi organ ini. Contohnya adalah perubahan bentuk prostat yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Pada pria dewasa muda, prostat biasanya berbentuk seperti bola golf dengan ukuran sekitar 3-4 cm, namun pada pria lanjut usia, prostat akan berkembang menjadi lebih besar. Selain perubahan fisiologis, prostat juga dapat mengalami perubahan patologis atau yang disebabkan oleh penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang prostat adalah kanker prostat.

Pembesaran prostat jinak (PPJ) adalah penyebab paling umum dari obstruksi saluran kemih pada pria dengan pasien hiperplasia prostat jinak (benign prostate hyperplasia / BPH). Meskipun prevalensi PPJ histologis pada seri otopsi telah dilaporkan jauh lebih tinggi, gejala klinis dilaporkan masing-masing pada 25% pria pada usia 55 tahun dan 50% pria pada usia 75 tahun.

Prostat merupakan kelenjar yang dimiliki oleh semua laki-laki dan diketahui bahwa semua prostat akan membesar dengan bertambahnya usia. Dengan bertambahnya volume prostat, maka meningkat pula keluhan yang biasa dikeluhkan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keluhan yang dapat diakibatkan oleh pembesaran prostat jinak (PPJ), silahkan membaca artikel berikut: Apakah Normal Memiliki Gangguan Berkemih pada Pria Usia Lanjut?

Di sisi lain, tidak semua prostat membesar dengan karakteristik dan arah yang sama, sehingga variasi pembesaran kelenjar ini sangat besar. Prostat memiliki beberapa zona, seperti zona perifer dan transisional. Pada PPJ, pembesaran terjadi pada zona transisional dan dapat membesar ke segala arah (ke arah luar, dalam, bahkan menjorok ke arah kandung kemih). Konsistensi/kelenturan prostat juga dipengaruhi dengan seberapa banyak jaringan ikat dan otot yang ada di dalamnya. Faktor-faktor tersebut sangat memengaruhi keluhan dan gejala yang dialami seseorang. Secara volume, prostat dapat berukuran kecil namun bila membesar dengan menjorok ke arah kandung kemih dan memiliki komponen jaringan ikat lebih banyak, maka dapat menimbulkan gejala lebih hebat jika dibandingkan dengan PPJ yang membesar ke arah luar dan komponan otot lebih banyak. Oleh karena itu, pasien dengan PPJ perlu dievaluasi dan tatalaksana sesuai dengan karakteristik pembesaran prostatnya, yang dapat dievaluasi menggunakan berbagai cara seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan ultrasonografi (USG) saluran kemih dan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai terapi PPJ muktahir di RSUI, silakan membaca artikel berikut: Tindakan Operasi Terkini untuk Pasien dengan Pembesaran Prostat Jinak (PPJ).

Jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi di RSUI bila Anda atau keluarga Anda memiliki keluhan berkemih atau PPJ. Sebelumnya, juga dapat buat janji dengan dokter melalui website atau nomor telepon RSUI, sehingga tidak perlu menunggu lama saat sesampainya di rumah sakit.

Referensi:

  1. Singh K, Sinha RJ, Sokhal A, Singh V. Does prostate size predict the urodynamic characteristics and clinical outcomes in benign prostate hyperplasia?. Urol Ann. 2017;9(3):223-229. doi:10.4103/0974-7796.210029
  2. Ikatan Urologi Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Klinis Pembesaran Prostat Jinak. 2021