Kondisi gagal jantung merupakan kondisi kronis yang sulit dikelola, terutama pada pasien dengan obesitas. Meskipun obat-obatan adalah bagian penting dari terapi, latihan fisik yang terfokus sering kali kurang mendapatkan perhatian yang layak. Gagal jantung dengan fungsi pompa jantung yang masih normal adalah kondisi di mana jantung masih mampu memompa darah, tetapi dengan efisiensi yang menurun. Kondisi ini sering dialami oleh orang dengan obesitas, yang juga rentan terhadap penurunan kualitas hidup dan kapasitas fisik. Studi terbaru menemukan bahwa kombinasi latihan resistensi, aerobik, dan pembatasan kalori dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko komplikasi jantung lebih lanjut.1
Mengapa Latihan Fisik Efektif untuk Penderita Gagal Jantung dengan Fungsi Pompa Jantung Normal?
Latihan fisik, khususnya kombinasi latihan resistensi dan aerobik, terbukti meningkatkan kekuatan otot serta kapasitas oksigen maksimal (VO2peak). Latihan resistensi memperkuat otot dan membantu mempertahankan massa otot, yang penting untuk mendukung fungsi jantung. Sementara itu, latihan aerobik meningkatkan efisiensi kerja jantung dan sirkulasi darah.1-3 Studi menunjukkan bahwa kombinasi kedua jenis latihan ini, ditambah dengan pembatasan kalori, menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas fisik dan kualitas hidup pasien dengan kondisi ini.
Rekomendasi Jenis Latihan
- Latihan Aerobik: Latihan seperti berjalan cepat, berenang, atau bersepeda yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kapasitas kardiovaskular dan membantu mengurangi lemak tubuh berlebih.1
- Latihan Resistensi: Menggunakan beban ringan atau resistance band untuk memperkuat otot-otot utama. Latihan ini penting untuk meningkatkan kekuatan otot tanpa menambah beban berlebih pada jantung.2,3
- Pembatasan Kalori: Menggabungkan diet rendah kalori dengan latihan fisik dapat meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam mengurangi massa lemak viseral yang berbahaya bagi jantung.4,5
Mengoptimalkan Kesehatan Jantung dengan Latihan Fisik Teratur
Manfaat latihan fisik tidak hanya terbatas pada peningkatan kapasitas fisik dan kualitas hidup. Latihan yang konsisten membantu mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular lebih lanjut dan meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh. Penurunan berat badan dan penguatan otot dari latihan ini juga dapat mengurangi tekanan pada jantung, mengurangi gejala gagal jantung, dan membantu pasien untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih aktif dan bebas dari rasa lelah yang berlebihan.1
Bangun Masa Depan Jantung Sehat dengan Latihan Fisik
Latihan fisik, terutama kombinasi latihan resistensi dan aerobik, merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan kapasitas fisik dan kualitas hidup pada pasien. Dengan memilih jenis latihan yang tepat dan menggabungkannya dengan diet rendah kalori, pasien dapat meraih manfaat kesehatan jangka panjang yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi pasien gagal jantung dengan fungsi pompa jantung yang masih normal untuk memulai program latihan fisik yang sesuai, guna meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi jantung di masa depan. Konsultasikan lebih lanjut pengaturan latihan fisik sesuai kondisi Anda kepada dokter olahraga sehingga Anda akan menjalaninya dengan rasa aman dan nyaman. Mulai Latihan Fisik Hari Ini, Nikmati Jantung Sehat Esok
Referensi:
- Brubaker, P. H., Nicklas, B. J., Houston, D. K., Hundley, W. G., Chen, H., Molina, A. J. A., ... & Kitzman, D. W. (2023). A randomized, controlled trial of resistance training added to caloric restriction plus aerobic exercise training in obese heart failure with preserved ejection fraction. Circulation: Heart Failure, 16, e010161.
- Kitzman, D. W., & Brubaker, P. H. (2022). Exercise intolerance in heart failure with preserved ejection fraction: Understanding and treating the chief complaint. Journal of the American College of Cardiology, 80(13), 1178-1180.
- Alves, A. J., Pereira, L., Abrantes, C., & Viana, J. L. (2022). Exercise training for patients with heart failure and preserved ejection fraction: A systematic review and meta-analysis. European Journal of Preventive Cardiology, 29(7), 1032-1041.
- Pandey, A., Omar, W., & Berry, J. D. (2020). Physical Activity and Risk of Heart Failure With Preserved Ejection Fraction. Current Heart Failure Reports, 17(1), 4-9.
- Obokata, M., Reddy, Y. N. V., & Borlaug, B. A. (2020). The Role of Exercise in Heart Failure with Preserved Ejection Fraction. Heart Failure Clinics, 16(2), 169-180.