Tumor adalah benjolan di anggota tubuh yang dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor di ekstremitas (alat gerak) baik ekstremitas atas maupun bawah dapat berasal dari jaringan otot, tulang, jaringan lunak, lemak, saraf, atau jaringan lainnya. Tumor jinak biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain, sedangkan tumor ganas tumbuh lebih cepat dan dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Tumor di ekstremitas dapat diderita siapa saja dan mengurangi kualitas kehidupan. Gejala yang umum adalah munculnya benjolan yang ukurannya semakin membesar. Bahkan pada tumor ganas, gejala lain yang dapat muncul adalah nyeri disertai penurunan berat badan, lemas, benjolan di tempat lain, dan sesak. Pada era tahun 70-an, tindakan amputasi merupakan terapi utama untuk kasus tumor ganas. Meski demikian, kemajuan dunia kedokteran yang ditandai dengan munculnya terapi radioterapi, kemoterapi, bedah rekonstruktif, dan pendekatan multidisiplin telah membawa harapan baru melalui tindakan operasi yang dikenal sebagai limb salvage surgery, teknik yang membantu mempertahankan anggota gerak yang terancam oleh tumor ganas.

Limb salvage surgery adalah tindakan bedah yang bertujuan mengangkat tumor dengan tetap mempertahankan anggota gerak yang terkena tumor. Prosedur ini merupakan tindakan yang kompleks dan memerlukan dokter ortopedi handal serta kerja sama multidisiplin dari bidang radiologi dan onkologi. Tindakan ini dilakukan dengan mengangkat bagian yang terkena tumor baik dengan melakukan kuretase hingga mengangkat sebagian tulang, kemudian menggantikan tulang yang diangkat dengan implan atau cangkok tulang.

Cangkok tulang atau transplantasi adalah proses menggantikan tulang yang sudah diangkat dengan tulang dari donor atau dengan tulang dari tubuh pasien sendiri. Teknik ini memungkinkan struktur tulang untuk dipulihkan serta mengembalikan kekuatan dan bentuk menyerupai tulang awal. Apabila menggunakan tulang pasien sendiri, maka tulang ini dapat diambil dari tulang pinggul (iliac), tulang kaki (tibia atau fibula), atau tulang dada (rib). Tindakan mengambil dari tulang sendiri memiliki kekurangan yaitu membutuhkan sayatan tambahan untuk mengambil jaringan tulang. Meski demikian, keuntungan yang diperoleh adalah penurunan risiko penolakan tubuh terhadap tulang penggantinya dan risiko infeksi yang lebih rendah.

Implan yang digunakan pada operasi limb salvage surgery dipilih sesuai ukuran dan bentuk yang tepat untuk pasien. Pada pasien anak yang masih bertumbuh dapat menggunakan implan bernama expandable prosthesis. Keunggulan implan ini adalah panjang implannya dapat diatur seiring bertumbuhnya anak. Panjang implan dapat diatur agar panjang tungkai yang dioperasi sama dengan tungkai yang normal.

Tindakan limb salvage surgery juga dapat dikombinasi dengan teknik cryotherapy. Cryotherapy adalah penggunaan kembali tulang yang sudah terkena tumor, namun telah dibersihkan dengan nitrogen cair yang sangat dingin untuk menghancurkan sisa-sisa sel tumor.

Pasien tetap memerlukan kontrol pasca operasi untuk evaluasi hasil operasi, memantau apakah tumor tumbuh kembali, dan mendapatkan terapi adjuvan sesuai kebutuhan seperti kemoterapi atau radioterapi. Pasien juga perlu melakukan proses rehabilitasi medis untuk mengoptimalkan fungsi tungkai setelah operasi.

Tindakan limb salvage surgery merupakan tindakan yang kompleks dengan tujuan mempertahankan anggota gerak yang terancam oleh tumor ganas. Tindakan ini dapat dilakukan di RSUI. Konsultasikan kondisi sahabat dengan dokter ortopedi di RSUI untuk mengetahui apakah kondisi sahabat memungkinkan untuk dilakukan operasi penyelamatan anggota gerak ini.

Artikel dipublikasikan juga pada Buletin Bicara Sehat Edisi 8, yang dapat diakses melalui (KLIK)

Referensi:

1. Garg SK, Aggarwal P, Virk J, Punia RPS, Dimri K, Jindal R. Limb Salvage Using Liquid Nitrogen-Treated Tumour-Bearing Autograft: A Single Institutional Experience of 10 Patients. Indian J Orthop. 2020;54(2):200-207.
2. Morris SC, Nelson SC, Zuckerman LM. Limb Salvage for Musculoskeletal Tumors in the Austere Environment: Review of the Literature With Illustrative Cases Regarding Considerations and Pitfalls. J Am Acad Orthop Surg Glob Res Rev. 2020;4(10):e19.00172. 
3. Perez JR, Jose J, Mohile NV, et al. Limb salvage reconstruction: Radiologic features of common reconstructive techniques and their complications. J Orthop. 2020;21:183-191.
4. Xu M, Wang Z, Yu XC, Lin JH, Hu YC. Guideline for Limb-Salvage Treatment of Osteosarcoma. Orthop Surg. 2020;12(4):1021-1029.