(021) 50829292 (IGD) (021) 50829282 Pencarian

Jangan Takut Bergerak Saat Hamil: Aktivitas Fisik Ampuh Lawan Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional merupakan salah satu kondisi paling umum yang dialami ibu hamil, dengan risiko komplikasi yang serius bagi ibu dan janin. Meski begitu, banyak ibu hamil yang merasa ragu untuk melakukan aktivitas fisik karena khawatir akan membahayakan janin. Padahal, olahraga dapat menjadi salah satu intervensi paling efektif untuk mengelola kondisi ini dan mencegah komplikasi kehamilan.   

Diabetes Gestasional (GDM) ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi seperti persalinan prematur, makrosomia (bayi lahir dengan berat badan berlebih), dan bahkan meningkatkan risiko operasi caesar. Salah satu cara yang aman dan efektif untuk mengelola GDM adalah dengan aktivitas fisik yang teratur. Studi meta-analisis terbaru menegaskan bahwa olahraga tidak hanya membantu mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga mengurangi risiko komplikasi kehamilan secara keseluruhan.1 

Mengapa Aktivitas Fisik Penting untuk Ibu Hamil dengan GDM?

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik, seperti berjalan cepat, latihan aerobik, dan latihan resistensi, dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada ibu hamil dengan GDM. Sebuah studi dalam BMJ Open Diabetes Research & Care menemukan bahwa latihan aerobik dengan intensitas sedang yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah pasca makan dan HbA1c, indikator kontrol gula darah jangka panjang. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang melakukan olahraga memiliki risiko lebih rendah untuk melahirkan bayi dengan makrosomia dan mengurangi kemungkinan menjalani operasi caesar.2,3 Penelitian oleh Ren et al.4 menunjukkan bahwa baik latihan aerobik maupun latihan resistensi memiliki efektivitas yang signifikan dalam mengendalikan kadar gula darah pada wanita dengan GDM, namun latihan resistensi lebih mudah dilakukan oleh ibu hamil dengan keterbatasan fisik tertentu karena dapat dilakukan di rumah.

Jenis Latihan yang Disarankan

Tidak semua latihan fisik aman dilakukan selama kehamilan, terutama untuk mereka yang didiagnosis dengan GDM. Berikut adalah beberapa jenis latihan yang direkomendasikan:

  1. Berjalan Cepat: Aktivitas sederhana ini bisa dilakukan di mana saja tanpa memerlukan peralatan khusus. Berjalan cepat selama 30–60 menit sebanyak 3–5 kali seminggu dapat membantu menurunkan kadar gula darah.1
  2. Latihan Resistensi: Latihan ini melibatkan penggunaan beban ringan atau resistance band untuk melatih kekuatan otot. Latihan resistensi terbukti efektif dalam mengurangi kadar gula darah dan mempermudah kontrol insulin pada ibu hamil.2 
  3. Latihan Aerobik Moderat: Latihan aerobik seperti senam ringan atau bersepeda statis aman dilakukan oleh ibu hamil dengan GDM dan membantu meningkatkan sensitivitas insulin serta memperbaiki sirkulasi darah.3,5

Manfaat Jangka Panjang Aktivitas Fisik pada GDM

Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat selama kehamilan tetapi juga memiliki dampak jangka panjang. Ibu yang aktif selama kehamilan memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami diabetes tipe 2 setelah melahirkan, dan anak yang lahir dari ibu yang aktif cenderung memiliki berat badan yang sehat serta risiko lebih rendah untuk obesitas dan diabetes di kemudian hari.2,3 

Lebih lanjut, aktivitas fisik juga berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional ibu hamil. Dengan berolahraga secara teratur, ibu hamil dapat tidur lebih nyenyak, merasa lebih energik, dan lebih siap menghadapi tantangan kehamilan dan persalinan. 1

Aktivitas Fisik sebagai Investasi Kesehatan Masa Depan

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, aktivitas fisik selama kehamilan adalah investasi kesehatan bagi ibu dan bayi. Tidak hanya membantu mengelola GDM, tetapi juga meningkatkan kesehatan jangka panjang bagi keduanya. Jangan takut untuk bergerak selama kehamilan, karena aktivitas fisik yang tepat dapat memastikan kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman. Jangan ragu berkonsultasi juga dengan dokter olahraga selama masa kehamilan Anda. Aktivitas fisik adalah investasi terbaik dalam kehamilan Anda.

Referensi: 

  1. Li, X., Luo, R., Qiao, B., & Ou, H. (2022). Exercise intervention improves blood glucose levels and adverse pregnancy outcomes in GDM patients: A meta-analysis. Computational and Mathematical Methods in Medicine, 2022, 1-9. 
  2. Zhao, R., Wang, X., Wang, S., & Pan, J. (2021). Effects of resistance exercise on blood glucose level and pregnancy outcome in patients with gestational diabetes mellitus: a randomized controlled trial. BMJ Open Diabetes Research & Care, 9(1), e001860. 
  3. Dipla, K., Triantafyllou, A., Poulas, K., & Zafeiridis, A. (2021). Exercise as a therapeutic intervention in gestational diabetes mellitus. Endocrines, 2(2), 65-78.  
  4. Ren, Y., Li, X., Qiao, B., & Luo, R. (2022). Comparative effectiveness of aerobic and resistance exercises on glycemic control in women with gestational diabetes mellitus: A meta-analysis. Diabetes Research and Clinical Practice, 184, 109188. 
  5. Yin, Y., Zhou, L., Li, X., & Zhu, J. (2021). The effect of exercise during pregnancy on gestational diabetes mellitus: A systematic review and meta-analysis. Frontiers in Endocrinology, 12, 618081.